Entrepreneur : Pengertian, Jenis dan Perbedaan dari Pengusaha

Wisata Bisnis – Apa yang terlintas di dalam benak Anda ketika mendengar kata entrepreneur? Kebanyakan dari kita mungkin akan berpikir jika entrepreneur adalah seseorang yang menggeluti suatu bidang bisnis dan mampu menghadirkan berbagai inovasi masa kini.

Pengertian tersebut pada dasarnya tidaklah salah. Namun, apakah pengertian entrepreneur hanya sebatas itu saja? Mari kita bahas lebih detailnya di uraian berikut.

Apa Itu Entrepreneur?

Entrepreneur adalah seseorang yang memiliki ide kreatif dan inovatif yang mampu mengembangkan suatu bisnis untuk mencapai kesuksesan. Setiap entrepreneur memiliki definisi kesuksesan yang berbeda-beda.

Namun secara umum, saat mereka telah mencapai titik kesuksesan yang diidamkan, entrepreneur tidak akan diam di tempat dan merasa puas. Sebaliknya, mereka akan senantiasa untuk terus berinovasi dan menciptakan perubahan yang positif untuk masyarakat.

Dilansir dari investopedia, entrepreneur adalah seseorang yang mampu menciptakan bisnis baru dan berani menanggung sebagian besar risiko yang ada. Sebagai imbalan nya, mereka dapat menikmati sebagian besar dari penghasilan yang didapat.

Selain entrepreneur, Anda juga mungkin pernah mendengar istilah entrepreneurship. Istilah yang satu ini memiliki dapat diartikan sebagai suatu proses dimana seorang entrepreneur mendirikan sebuah bisnis.

Entrepreneurship menjadi salah satu faktor penting dalam pertumbuhan ekonomi karena mampu membuka berbagai lowongan pekerjaan, menciptakan inovasi, dan mendorong perkembangan teknologi.

Jenis-Jenis Entrepreneur  

  1. Technnopreneur  

Dilansir dari 101entrepreneurship, technopreneurship adalah gabungan dari dua kata, yakni teknologi dan entrepreneurship. Singkatnya technopreneurship merupakan enterpreneurship dalam bidang teknologi, yang artinya di sini bukan hanya wirausaha saja yang kita butuhkan, akan tetapi teknologi yang sedang berkembang pesat pada saat ini. Salah satu Technopreneur sukses di Indonesia adalah Nadiem Makarim, yang sukses mendirikan layanan transportasi online yang memberi dampak besar bagi banyak khalayak, yakni GoJek. 

  1. Ecopreneur  

Ecopreneur memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan, di mana pelakunya berfokus pada lingkungan dan dapat menjadi contoh dalam mengembangkan bisnis yang berkelanjutan. Conttoh usaha ecopreneurship di Indonesia adalah Heystartic dan Jerawood. Keduanya bergerak dalam mengolah limbah hsampah menjadi barang siap pakai dan estetik. 

  1. Foodpreneur  

Foodpreneur menjadi salah satu jenis entrepreneur yang setiap tahunnya selalu digeluti oleh banyak orang-orang karena memenuhi kebutuhan primer maupun gaya hidup orang banyak. Sesuai dengan namanya, foodpreneur merupakan sebuah usaha yang bergerak di bidang kuliner. Foodpreneur menjadi salah satu jenis entrepreneur yang setiap tahunnya selalu digeluti oleh banyak orang-orang karena memenuhi kebutuhan primer maupun gaya hidup orang banyak. Sesuai dengan namanya, foodprener merupakan sebuah usaha yang bergerak di bidang kuliner. Contoh foodpreneur sukses asal Indonesia adalah Hendri Budi Prabowo yang merupakan alumni Teknik Industri Telkom University yang merupakan owner Bebek Kaleo. 

  1. Womenpreneur  

Womenpreneur adalah istilah yang merujuk pada wanita yang menjalankan usaha atau bisnisnya sendiri. Fenomena ini semakin berkembang seiring dengan meningkatnya pemberdayaan perempuan dalam ekonomi. Meskipun womenpreneur sering menghadapi tantangan seperti akses terbatas ke modal dan bias gender, mereka juga membawa inovasi, kreativitas, dan dampak sosial yang signifikan dalam bisnis mereka. Sehingga womenpreneur dapat didefinisikan wanita yang memulai, merancang strategi, serta mengoperasikan bisnis.  

  1. Sociopreneur  

Dilansir dari Investopedia, sociopreneur merupakan seorang individu yang menggunakan bisnis untuk mengatasi masalah bersama. Sociopreneur sendiri menjalankan bisnis sosial untuk memberikan manfaat untuk linkungan maupun masyarakat. Salah satu contoh dari Sociopreneur adalah pemilik laman kita bisa. Laman ini dijadikan wadah penyalur dalam pebgumpulan dana dan berbaga macam keperluan lainnya seperti edukasi, kemanusiaan, dan projek-projek lainnya. 

Perbedaan Entrepreneur dan Pengusaha

Dilansir dari smallbusinessfy.com, pengusaha dan entrepreneur adalah dua istilah yang berbeda. Namun sayangnya, banyak orang yang belum mengetahui hal ini dan menganggap keduanya sama.

Berikut ini beberapa perbedaan yang ada antara entrepreneur dan pengusaha.

    • Ide

Perbedaan yang ada di antara keduanya terletak pada ide bisnis yang dijalankan. Seorang pengusaha umumnya menjalankan suatu bisnis yang sudah terbukti menguntungkan, lain hanya dengan seorang entrepreneur yang membangun suatu bisnis dimulai dari permasalahan atau kebutuhan yang ada di masyarakat. Mereka adalah seorang inovator yang mampu menciptakan peluang baru dan memberi dampak yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar.

    • Tujuan

Perbedaan yang kedua terletak pada tujuan yang ingin dicapai. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bagi seorang entrepreneur berbisnis adalah perkara bagaimana kita dapat memberikan manfaat bagi banyak orang maupun dunia.

Hal tersebut tentunya menjadi pembeda dari tujuan seorang pengusaha yang umumnya berfokus pada tujuan finansialnya dan berusaha untuk meraup keuntungan secara moneter.

    • Sifat / Karakter

Berikutnya yakni perbedaan dari segi sifat atau karakter yang dimiliki oleh keduanya, khususnya pada saat mengambil keputusan dalam berbisnis. Seorang pengusaha memiliki kecenderungan untuk bertindak dengan penuh perhitungan saat akan mengambil suatu pilihan.

Lalu, mereka akan mencoba mengidentifikasikan konsekuensi dari masing-masing pilihan yang ada. Berusaha semaksimal mungkin untuk menghindari kerugian dalam berbisnis.

Sedangkan seorang entrepreneur memiliki sifat yang intuitif dengan kreatifitas yang tinggi. Mereka memiliki kecenderungan untuk berfokus pada penciptaan produk yang bermanfaat di masa depan.

Meskipun begitu, bukan berarti seorang entrepreneur tidak memikirkan tindakan yang mereka lakukan. Mereka tetap bertindak dengan sangat hati-hati untuk menghindari kesalahan yang dapat menghambat tujuan mereka.

    • Keberanian dalam Mengambil Risiko

Entrepreneur adalah sosok pebisnis yang berani mengambil risiko besar. Pasalnya, bisnis yang mereka jalankan relatif baru dan masih minim akan data-data pendukung. Berbeda dengan pengusaha yang menjalankan suatu bisnis yang sudah terbukti menghasilkan dan didukung dengan banyak data yang valid.

    • Reaksi Terhadap Perubahan

Perubahan, apapun itu bentuknya merupakan suatu hal yang tidak terelakan. Bagi seorang entrepreneur perubahan merupakan salah satu peluang dalam mengembangkan ide yang bisa membawa perubahan untuk kebaikan banyak orang. Umumnya, seorang entrepreneur akan tertantang untuk terus berinovasi dan menciptakan hal baru.

Sementara itu tidak sedikit para pengusaha yang memandang perubahan sebagai sesuatu yang negatif dan mampu mengancam operasional bisnis mereka.