Wisata Bisnis – Bosan dengan liburan pemandangan alam itu-itu saja? Sudah saatnya Anda menikmati milky way di Indonesia dan penjuru dunia. 

Sangat sayang untuk dilewatkan karena tak semua negara dapat menyaksikkan keajaiban langit ini. Namun, pengamatan bintang tidak selalu mudah karena tempat pengamatan harus memiliki langit yang benar-benar gelap dan bebas dari polusi cahaya. 

Di beberapa negara, terdapat tempat paling gelap yang bisa melihat bintang dengan sangat baik. Tempat gelap ini sangat bersih dari polusi cahaya sehingga cocok untuk pengamatan bintang-bintang di langit. 

Berikut 6 tempat tergelap di dunia yang cocok untuk mengamati bintang, sebagaimana dilansir dari beberapa sumber. 

Apa Itu Milky Way? 

Milky way atau bima sakti merupakan galaksi yang ada di tata surya. Di tempat-tempat tertentu Anda dapat melihat keindahan galaksi ini dengan mata telanjang. 

Galaksi terlihat dari Bumi sebagai pita cahaya putih kabur, lebarnya sekitar 30° dan melengkung di langit malam. Cahaya berasal dari akumulasi bintang yang belum terselesaikan dan materi lain yang terletak di arah bidang galaksi. 

Daerah yang lebih terang di sekitar pita, muncul sebagai tambalan visual lembut yang dikenal sebagai awan bintang. 

• Mauna Kea, Amerika Serikat

Tak banyak yang tahu bahwa Mauna Kea adalah gunung berapi tertinggi di dunia jika dihitung secara total. Namun, gunung yang terletak di Hawaii, Amerika Serikat ini tidak dianggap tertinggi karena sebagian badannya berada di bawah permukaan laut, 

Dengan total ketinggian lebih dari 10.000 meter, Mauna Kea tak hanya indah sebagai gunung tetapi wilayahnya juga menawarkan pemandangan langit malam yang indah. Gunung ini dianggap sebagai lokasi pengamatan bintang terbaik di dunia karena memiliki stabilitas atmosfer yang baik. 

Menurut University of Hawaii Institute of Astronomy, Mauna Kea termasuk salah satu tempat observatorium astronomi terbesar di dunia. Gunung ini dilengkapi dengan teleskop yang dioperasikan oleh para astronom dari sebelas negara. 

• Gurun Lahbab, Dubai, Uni Emirat Arab

Berlokasi di Dubai, Gurun Lahbab adalah destinasi yang menawan untuk melihat bintang dan terkenal akan langit malamnya yang indah alami. Selama musim dingin dari November hingga Februari, Anda dapat melihat rasi bintang musim dingin seperti Taurus, Canis Minor, Canis Major, Gemini, dan Orion. Agar puas menjelajahi gurun, Anda bisa mengawali hari dengan menaiki balon udara atau mengendarai unta dalam tur ini, lalu mencoba sandboarding atau dune bashing. 

Jika ingin tahu tentang bintik matahari dan suar matahari, Anda juga dapat mengikuti observasi matahari di Pusat Astronomi Al Thuraya di Taman Nasional Mushrif. 

• Ranu Kumbolo Gunung Semeru, Jawa Timur

Lokasi yang masih alami dan tidak banyak pencahayaan, membuat Ranu Kumbolo yang ada di Gunung Semeru menjadi spot terbaik melihat galaksi bimaksakti 

Di malam hari, tempat ini akan semakin indah dengan hiasan bintang-bintang dari bimasakti. Potret alam ini bisa disaksikan dengan mata telanjang tanpa menggunakan alat bantu apa pun, lho. 

• Hehuan Mountain, Taiwan

Berada di sebelah barat Taman Nasional Taroko di Taiwan Tengah, Gunung Hehuan menjadi salah satu tujuan wisata populer di Taiwan. Kawasan resor ini yang berata di atas ketinggian 3,000 meter serta cukup jauh dari terangnya cahaya wilayah perkotaan, menjadikannya salah satu spot untuk menyaksikan bintang sepanjang tahun. 

Gunung Hehuan (juga disebut Gunung Joint-Joy) terletak di sebelah barat Taman Nasional Taroko, puncak gunung setinggi 3.416 meter (11.207 kaki) di Taiwan Tengah, puncak timur 3.421 meter dan puncak utara 3.422 meter Hehuanshan keduanya lebih tinggi dari puncak utama.  

Selain dikenal sebagai destinasi Dark Sky Park di dunia dengan pemandangan langit malam yuang indah, kawasan ini menjadi rumah bagi beberapa spesies flora unik seperti beberapa jenis spesies rhododendron Alpen. 

• La Palma, Spanyol

La Palma adalah salah satu kepulauan yang terletak di Spanyol. Lokasi ini dikenal memiliki langit malam cerah yang mendukung untuk melakukan pengamatan bintang. 

Peraturan ketat tentang polusi cahaya di La Palma membuat langit di kepulauan ini tetap bersih dan terjaga. Kini, La Palma menyediakan tur wisata bagi para pengamat bintang untuk menikmati langit malam. 

• Tenerife, Kepulauan Canaria, Spanyol

Di Kepulauan Canaria, terdapat tiga Suaka Langit Berbintang: La Palma, Tenerife, dan Fuerteventura. Suaka-suaka ini dikenal karena upaya yang luar biasa dalam menjaga keindahan alami langit malam demi menghadirkan pengalaman melihat bintang terbaik. 

Melalui Gunung Guajara di Tenerife, Anda akan menemukan suasana yang tepat untuk melihat bintang, berkat ketinggian dan polusi cahaya yang rendah. Anda juga bisa mengikuti tur dengan pemandu ini guna menikmati hidangan dan cava khas Canaria serta menyaksikan matahari terbenam yang menakjubkan di atas hamparan awan sambil menikmati segelas cava. Setelah itu, akhiri tur dengan melihat bintang guna menyibak misteri di baliknya menggunakan teleskop terkomputerisasi dan laser. 

• Sedona, Arizona, Amerika Serikat

Sedona dikenal karena memiliki vorteks seperti Cathedral Rock dan Bell Rock, yang dipercaya sebagai pusat energi alami yang meningkatkan hubungan kosmis seseorang. Bergabunglah dalam tur melihat bintang dengan pemandu untuk menyaksikan langit malam yang menakjubkan dan menyelami kisah rasi bintang yang menarik serta maknanya bagi masyarakat setempat. Untuk memaksimalkan pengalaman melihat bintang, kunjungi area langit malam Sedona di malam tanpa bulan. 

Sambil menunggu malam tiba, Anda dapat meminum anggur di tengah lanskap bebatuan merah yang indah, bermeditasi di titik vorteks, dan mengikuti tur satwa liar untuk melihat fauna setempat. 

• Atacama, Chile

Gurun Atacama adalah salah satu tempat terkering di bumi yang terletak di wilayah utara Chili. Gurun ini berada di dataran tinggi dan jauh dari perkotaan sehingga menjadi salah satu tempat terbaik untuk pengamatan bintang. 

Langit Atacama yang hampir selalu cerah sepanjang tahun menjadikannya sebagai lokasi ideal bagi observatorium astronomi. Saat ini, European Southern Observatory (ESO) mengoperasikan beberapa observatorium di Atacama. Salah satunya adalah Observatorium Paranal yang menjadi lokasi bagi Very Large Telescope (VLT), yakni fasilitas observatorium yang memiliki empat teleskop berdiameter 8,2 meter, sebagaimana dikutip dari The European Southern Observatory (ESO).