Wisata Bisnis – Labuan Bajo merupakan sebuah surga tersembunyi yang ada di Indonesia bagian timur. Desa ini terletak di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berbatasan langsung dengan Nusa Tenggara Barat dan dipisahkan oleh Selat Sape.
Labuan Bajo menjadi salah satu Destinasi Super Prioritas yang tengah menjadi perhatian pemerintah. Pesonanya telah mendunia dan menjadi salah satu list destinasi bagi banyak wisatawan lokal hingga mancanegara. Selanjutnya Labuan Bajo dapat diakses melalui jalur darat, laut, dan juga udara.
Keindahan Pulau Komodo dengan kekayaan budaya lokal dan pulau-pulau eksotis di sekitarnya membuat Labuan Bajo menjadi tempat wisata yang potensial dan ramai dikunjungi. Berikut beberapa tempat wisata yang wajib dikunjungi,
Pulau Kanawa
Pulau Kanawa merupakan sebuah pulau kecil yang terletak di perairan Flores yang dikenal dengan keindahan alam bawah lautnya. Berbagai macam terumbu karang mengelilingi pulau ini, ditambah pasir putih dengan air laut yang bening menjadi daya tarik bagi wisatawan. Untuk menuju ke sana, kamu harus mendarat terlebih dahulu di Bandara Komodo, Labuan Bajo. Setelah itu, kamu dapat melanjutkan perjalanan ke dermaganya dengan speedboat selama kurang lebih 1 jam perjalanan.
Pulau komodo
Pulau Komodo terletak di ujung paling barat Provinsi Nusa Tenggara Timur. Di pulau Komodo, hewan Komodo hidup dan berkembang biak dengan baik, menurut data, hingga pertengahan 2009, pulau ini dihuni sekitar 1300 ekor komodo (+/- 2500 ekor di semua Pulau di TM. Komodo). Komodo adalah species kadal terbesar di dunia, dengan panjang rata-rata 2-3 meter, dan berat tubuh sedikitnya 90Kg.
Taman Nasional Komodo yang terdiri dari pulau-pulau tentunya dipisahkan oleh laut. Kehidupan bawah laut di sini pun tak kalah indahnya. Anda dapat menemukan 385 spesies karang indah, 70 jenis bunga karang, 10 jenis lumba-lumba, 6 macam paus, penyu hijau, berbagai jenis hiu, dan ikan pari.
Pulau Padar
Mungkin keberadaan Pulau Padar tidak se-terkenal Pulau Komodo ataupun Pulau Rinca, namun keindahan Pulau Padar tidak kalah cantiknya dengan kedua pulau tersebut. Letak Pulau Padar cenderung lebih dekat dengan Pulau Rinca dibandingkan dengan jarak ke Pulau Komodo dan dipisahkan oleh Selat Lintah.
Pulau Padar juga diterima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, karena berada dalam wilayah Taman Nasional Komodo, bersama dengan Pulau Komodo, Pulau Rinca dan Gili Motang. Meskipun berada di dalam kawasan Taman Nasional Komodo, namun Pulau Padar tidak dihuni oleh komodo dikarenakan rantai makanan yang terputus.
Pengunjung juga dapat menaiki bukit yang berada di Pulau Padar untuk menikmati keindahan panorama dari atas. Biru laut dan jajaran pulau di sekitarnya akan menghipnotis pengunjung. Meskipun perjalanan menuju bukit tertinggi akan terasa sangat melelahkan, namun pengunjung akan disuguhkan panorama perbukitan dan pemandangan yang sangat cantik. Sekaligus mengabadikan momen tersebut selama perjalanan mendaki akan membuat tidak terasa lelah.
Pantai Pink Beach
Pantai Pink atau yang dikenal dengan Pantai Tangsi adalah salah satu objek wisata bahari yang unik di Lombok dengan hamparan pasirnya berwarna merah muda. Tak hanya itu pulau di sekitar Pantai Pink tidak didiami oleh manusia sehingga lingkungannya masih alami dan terjaga. Beragam biota laut dan terumbu karang hidup di sana. Sebut saja,Gili Petalu dan Gili Pasir.
Gili Petalu, poin paling utama adalah kehidupan bawah laut. Hewan-hewan mungil berenang di antara terumbu karang. Airnya jernih dengan nuansa kehijauan. Tak jarang para pengunjung terpesona melihat panorama menakjubkan ketika snorkeling di sini.
Berikutnya Gili Pasir, diberi julukan demikian karena hanya akan terbentuk saat air surut. Apabila arah angin bergerak dari barat daya, munculnya kerap menjelang pagi. Apabila arah angin bermula dari selatan, maka munculnya di waktu sore. Sebuah gundukan pasir membentang sepanjang sekian meter di tengah lautan. Tampak estetik dan instagenik.
Souvenir khas Labuan Bajo
Jadi itulah beberapa wisata yang wajib dikunjungi saat berada di Labuan Bajo. Namun tak lupa juga ada beberapa suvenir khas yang tak boleh ketinggalan, salah satunya adalah kain songke khas Tanah Manggarai. Kain ini umumnya berwarna dasar hitam dengan beragam motif warna-warni di atasnya. Beragam motif kain songke yang ada meliputi Ranggong, Wela Kawu, Wela Runu, Ntala dan Ju’i.