Wisata Bisnis – Kota Solo adalah salah tempat yang wajib untuk dikunjungi bagi para pecinta kuliner. Bukan tanpa sebab, selain menawarkan berbagai macam kuliner yang menggugah selera, harga yang ditawarkan juga bisa dikatakan cukup murah.
Beberapa tempat yang bisa didatangi untuk mencicipi beragam kuliner khas Solo di antaranya Pasar Gedhe, Singosaren, Grogol, dan sekitaranya, dengan menggunakan kendaraan umum bus Batik Solo Trans (BST) koridor dua jurusan Bandara Adi Sumarmo-Terminal Palur atau koridor tiga jurusan Stasiun Balapan-Yosodipuro-Kerten.
Di tempat tersebut, kamu bisa mencicipi beragam kuliner menarik dengan terjangkau, di antaranya nasi liwet, kue serabi, cabuk rambak, dan rambak kulit.
Di sana kamu juga bisa menemui jajanan legendaris Solo yang mumgkin tidak banyak orang ketahui.
1. Kompyang atau Burger Jawa
Kompyang adalah makanan yang mirip dengan roti burger yang memiliki tekstur kering dan rasa yang gurih.
Kompyang atau bisa disebut dengan Burger Jawa ini terbuat dari tepung terigu, garam, dan ragi yang diuleni dan dibentuk bulat. Adonan kompyang tidak dibubuhi mentega serta gula sehingga teksturnya keras di bagian luar dan empuk di bagian dalamnya.
Kuliner khas Solo ini sangat nikmat jika dimakan dengan minuman hangat seperti teh atau kopi. Kamu bisa menjumpai makanan ini di beberapa kios jajanan di Pasar Gedhe dengan harga Rp 2.500 per bijinya.
2. Jenang Delima Mak Tambah
Jenang delima tidak sama dengan jenang mutiara atau sagu. Keduanya memiliki rasa, tekstur, dan aroma yang berbeda.
Tidak hanya itu, bahan dasar dari keduanya juga berbeda. Jenang delima terbuat dari biji delima, santan, gula, dan sirup framboz, sedangkan jenang sagu terbuat dari sagu mutiara, santan, dan gula.
Ketika mencicipi jenang delima,kamu akan merasakan perpaduan rasa manis, legit, serta gurih yang lumer di mulut.
Satu-satunya penjual jenang delima yang masih bisa ditemui di Kota Solo, ada di Warung Mak Tambah di Jalan Jati Baru, Nomor 60, Cemani, Grogol. Dengan jam buka dari pukul 09.00 WIB dan tutup pada pukul 18.00 WIB.
Harga satu porsi jenang delima di Warung Mak Tambah sangat terjangkau, yakni Rp 7.000.
3. Ledre Pisang Solo
Ledre adalah makanan khas Solo yang terbuat dari pisang, ketan, kelapa parut, dan santan yang dibakar menggunakan mangkok gerabah dan menghasilkan aroma sangit yang khas.
Ketika mencoba ledre, kamu akan merasakan pisang dan ketan yang menyatu sempurna dan menghasilkan tekstur empuk dengan rasa gurih dan manis.
Untuk harga, Ledre Pisang ini dihargai dengan harga Rp 3.000 sampai dengan Rp 5.000.
Walaupun makanan ini terbilang sudah cukup langka, namun kamu masih bisa menemukan makanan ini di kios jajanan pasar di Pasar Gedhe, di Warung Miri, Gandekan, dan di Jalan Samanhudi, Laweyan.
Kios tersebut buka dari jam 07.00-12.00 WIB.
Dan jika kamu mencari ledre di sore atu malam hari, kamu bisa menemukannya di Warung Gorengan Manunggal Rasa Pak Dagdo, Keprabon yang buka pada pukul 16.00-24.00 WIB.
4. Roti Kecik
Roti kecik merupakan camilan khas Solo yang dibuat dari ketan yang disangrai, berbentuk lonjong sebesar ibu jari, dan berwarna coklat.
Camilan yang memiliki aroma kayu manis dengan rasa manis dan gurih itu sudah dikenal di Kota Solo sejak 1881.
Soal harga, harga yang dikeluarkan untuk membeli roti kecik cukup terjangkau, yaitu Rp 7.000 untuk ukuran kecil, Rp 15.000 untuk ukuran sedang, dan Rp 20.000 untuk ukuran besar.
Kamu bisa membelinya di Toko Roti Ganep atau pusat oleh-oleh Mesran, di Singosaren, Solo.