Wisata Bisnis – Memiliki pemandangan hutan nan luas, serta beberapa jenis fauna, yang hidup bebas. Membuat Taman Nasional Alas Purwo, diminati oleh banyak kalangan.
Terutama orang-orang yang memiliki jiwa petualang dan para pecinta alam. Alas Purwo tidak hanya dikunjungi wisatawan yang suka keindahan alam, tapi juga menjadi tempat favorit bagi mereka yang suka dengan hal-hal yang berbau mistis.
Berasal dari bahasa Jawa dengan arti “hutan pertama” atau “hutan tertua”. Masyarakat Banyuwangi menganggap keramat wilayah ini. Selain itu, Alas Purwo juga dipercaya sebagai situs penciptaan pertama di muka Bumi.
Taman nasional dengan luas area 43.420 hektare ini memiliki berbagai jenis tipe ekosistem seperti hutan mangrove, pantai, hutan hujan tropis, hingga savana. Berikut informasi lengkap mengenai Taman Nasional Alas Purwo.
Lokasi TN Alas Purwo
Taman Nasional Alas Purwo beralamat di Jalan Brawijaya Nomor 20, Kebalenan, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68417.
Sementara secara administrasi masuk wilayah pemerintahan Kecamatan Tegaldlimo dan Kecamatan Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur.
Untuk informasi selengkapnya, Anda dapat mengunjungi situs resmi TN Alas Purwo di tnalaspurwo.org atau melalui akun Instagram @btn_alaspurwo.
Harga Tiket TN Alas Purwo
TN Alas Purwo buka setiap hari pukul jam 08.00-16.00 WIB. Berikut ini harga tiket masuk Taman Nasional Alas Purwo per orang.
Hari kerja
- Wisatawan WNI Rp5.000
- Wisatawan mancanegara Rp150.000
- Rombongan pelajar/mahasiswa Rp3.000
Hari libur
- Wisatawan mancanegara Rp225.000
- Wisatawan WNI Rp7.500
- Rombongan pelajar/mahasiswa Rp4.500
Lain-lain
- Rombongan pelajar/mahasiswa kemah Rp2.500
- Pengunjung umum kemah Rp5.000
- Rombongan pelajar/mahasiswa pengamatan hidupan liar Rp5.000
- Pengunjung umum pengamatan hidupan liar Rp10.000
- Kendaraan roda dua Rp5.000
- Kendaraan roda empat Rp10.000
- Kendaraan roda enam atau lebih Rp50.000
Daya Tarik TN Alas Purwo
1. Mangrove Bedul
Mangrove Bedul merupakan kawasan mangrove terluas di TN Alas Purwo yang membentang sepanjang Sungai Segara Anak.Hutan Mangrove Bedul ini cukup istimewa karena merupakan kawasan mangrove atau bakau terluas di Pulau Jawa. Hutan seluas 1.200 hektare ini menyimpan banyak keindahan alam yang dapat dilihat secara langsung.
Pengunjung dapat menyewa perahu nelayan untuk berkeliling Hutan Mangrove Bedul ini. Dinamakan “Bedul” karena di sepanjang Segara Anakan bisa dijumpai ikan bedul yang biasa dikonsumsi oleh warga sekitar.
2. Pura Giri Selaka
Pura Giri Selaka atau dikenal juga sebagai Situs Kawitan merupakan pura yang berada di bagian tengah hutan. Tempat ibadah umat Hindu ini merupakan peninggalan sejarah yang hingga saat ini masih digunakan sesuai fungsinya oleh umat Hindu.
Terdapat beberapa upacara keagamaan yang rutin dilakukan di pura ini seperti upacara Pager Wesi. Upacara ini dilakukan setiap 210 hari sekali, dan terdapat Prosesi Palemahan, yaitu prosesi membuang sesaji ke tanah. Selain itu, terdapat upacara Pawongan, yaitu upacara keagamaan sebagai tanda syukur umat Hindu kepada Sang Dewa atas ilmu pengetahuan yang telah diberikan kepada mereka.
3. Savana Sadengan
Savana Sadengan merupakan savana buatan untuk beberapa jenis hewan. Selain itu, Savana Sadengan juga berfungsi untuk mengawasi beberapa jenis hewan. Satwa yang terdapat di Savana Sadengan sangat bervariasi mulai dari banteng, babi hutan, hingga burung merak.
Savana Sadengan menjadi salah satu tempat terbaik untuk menikmati keindahan di TN Alas Purwo. Lokasi ini merupakan salah satu andalan Taman Nasional Alas Purwo, menyajikan ekosistem savana lengkap dengan binatang-binatang liar di habitat aslinya tersebut. Untuk bisa melihat aktivitas satwa liar tersebut disarankan untuk berkunjung di pagi hari sekitar pukul 6-9 WIB atau sore hari pukul 3-5 WIB.
4. Feeding Ground Sadengan
Feeding Ground Sadengan merupakan salah satu lokasi pengamatan satwa di TN Alas Purwo.
Di tempat ini pengunjung dapat menyaksikan keharmonisan satwa-satwa seperti banteng Jawa, rusa Jawa, dan merak hijau.
5. Pantai Pancur
Berikutnya adalah Pantai Pancur yang merupakan pantai dengan sungai mengalir sehingga membentuk pancuran.
Di pantai ini, pengunjung dapat menikmati panorama matahari tenggelam, melihat Karang Hitam atau Parang Ireng, dan saat pantai surut dapat melihat kelomang darat.
6. Wisata Gua
Menurut laman resmi Taman Nasional Alas Purwo, terdapat total 44 gua di kawasan taman nasional tersebut. Gua-gua tersebut dulunya merupakan tempat ritual semedi. Beberapa gua yang dapat dikunjungi untuk wisata ialah Gua Padepokan, Gua Istana, Gua Mayangkoro, Gua Basori, dan Gua Jepang.
Gua Jepang sendiri merupakan gua yang digunakan Jepang saat masa penjajahan untuk penyimpanan peralatan perang mereka. Sedangkan di Gua Istana terdapat sumber air Sendang Srengenge yang dipercaya bisa membuat awet muda.