Intip Deretan Desa Wisata Budaya, Berwisata Sambil Mengenal Budaya Jawa Timur

Wisata Bisnis – Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan berbagai keragaman di dalamnya. Mulai dari alam, hingga potensi budaya membentang luas dari ujung ke ujung. Tempat wisata budaya yang ada di Jawa Timur merupakan alternatif menarik untuk mengisi waktu libur.

Seperti namanya, provinsi Jawa Timur merupakan suatu daerah yang terletak di paling timur dari pulau Jawa yang beribukotakan kota Surabaya. Mempunyai luas wilayah sebesar 47.799 km², Jawa Timur mempunyai jumlah penduduk yang padat.

Dari segi bahasa saja, penduduk Jawa Timur mempunyai 11 ragam bahasa, yaitu bahasa Bajo, Jawa, Jawa Arekan, Jawa Jombang, Jawa Madiun, Jawa Malang, Madura, Osing, Tengger, Kangean dan Bali.

Selain dikelilingi 16 pantai eksotis yang tak terlupakan, Jawa Timur juga memiliki kebudayaan yang amat beragam. Berkunjung ke tempat-tempat wisata budaya juga akan menambah pengetahuan. Wisata budaya sendiri biasanya meliputi kesenian tradisional serta adat istiadat masyarakat setempat.

Desa Kaliandra, Pasuruan

Desa wisata budaya di Jawa Timur lainnya bisa ditemui di Pasuruan. Suasana desa masih mempertahankan nuansa kerajaan yang kental. Desa ini dibentuk sejak tahun 1997 oleh sebuah lembaga swadaya masyarakat dan bertujuan untuk menciptakan manusia mandiri, berbudaya, dan berkelanjutan.

Lokasinya berada di kaki Gunung Arjuno, Pasuruan. Pedesaan ala kerajaan yang masih cukup sepi. Jauh dari berbagai keramaian kota besar. Lokasi yang bisa digunakan untuk menyepi dari berbagai kesibukan. Penduduk di sini juga begitu ramah, kamu bakalan dibikin betah.

Taman Budaya Jawa Timur

Taman Budaya Jawa Timur merupakan pusat bagi para pecinta budaya di provinsi paling timur Pulau Jawa ini. Terletak di Surabaya, taman budaya ini sudah ada sejak tahun 1978. Taman Budaya Jawa Timur juga mempunya nama lain, yakni Taman Budaya Cak Durasim. Cak Durasim sendiri merupakan seniman asal Jombang. Dahulu, Beliau gemar memperagakan cerita legenda dari Surabaya melalui kesenian ludruk. Maka, taman budaya ini segaligus sebagai penghormatan masyarakat Surabaya terhadap Cak Durasim.

Dengan luas lebih dari 10.000 m², Taman Budaya Cak Durasim memiliki berbagai bangunan yang memiliki fungsi masing-masing. Bangunan tersebut di antaranya:

  • Pendopo Jayengrono

Pendopo Jayengrono bisa dikatakan sebagai bangunan utama di Taman Budaya Jawa Timur ini. Uniknya, pendopo ini sudah berdiri sejak tahun 1915. Pendopo Jayengrono biasa digunakan sebagai tempat pertunjukan seni budaya, seperti seni tari atau wayang kulit, dan digunakan pula untuk latihan menari.

  • Gedung Kesenian Cak Durasim

Memaksimalkan fungsinya sebagai bentuk penghormatan kepada Cak Durasim, di Taman Budaya Jawa Timur juga terdpat bangunan khusus yang didedikasikan untuk Cak Durasim. Gedung ini didirikan pada tahun 1976 dan dapat menampung hingga 600 orang.

  • Aula Sawunggaling

Aula Sawunggaling merupakan sebuah ruangan yang biasa digunakan untuk pameran kesenian atau lomba, seperti pameran foto atau lomba baca puisi. Aula ini memiliki luas 6.5 x 17.5 meter.

  • Panggung Terbuka

Di bagian belakang dari Aula Sawunggaling terdapat sebuah Panggung Terbuka. Panggung ini fungsinya sama dengan Pendopo Jayengrono, yaitu sebagai tempat pertunjukan kesenian dan latihan menari.

  • Galeri Seni Prabangkara

Galeri Seni Prabangkara merupakan sebuah ruangan yang digunakan untuk menggelar pameran seni rupa. Galeri ini terbilang bangunan baru, karena baru diresmikan pada tahun 2015 silam.

  • Bangunan pendukung lain

Selain bangunan-bangunan di atas, terdapat beberapa bangunan lainnya yang juga digunakan untuk terus mendukung pelestarian budaya di Jawa Timur. Bangunan tersebut, yaitu Wisma Seniman Sawungrono, Ruang Gamelan Sawungsari, serta Galeri Seni dan Kerajinan.

Desa Wisata Kepung Budaya

Wisata Kepung Budaya berlokasi di Desa Watulimo, Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Di desa ini wisatawan dapat menikmati kekayaan wisata budaya dan alam. Selain itu, ada pula paket edukasi di Rumah Budaya yang bisa diambil oleh wisatawan.

Rumah Budaya ini merupakan tempat pelestarian budaya. Berbagai kegiatan seni budaya diadakan di sini, seperti sanggar tari (Ande-ande Lumut), seni pedalangan, seni karawitan, edukasi aksara Jawa, edukasi pusaka, serta belajar membuat batik tulis.

Desa Bumiaji, Batu

Tidak boleh dilewatkan saat sedang bekunjung ke Batu, ada Desa Budaya Bumiaji. Desa ini menawarkan banyak festival yang menarik. Saking banyaknya, desa wisata budaya di Jawa Timur satu ini meraih anugerah wisata sebagai Desa Budaya Jawa Timur. Salah satu acara yang rutin digelar adalah Pentas Budaya Sanggar Seni Krama Wijaya serta Komunitas Kerisan Tosan Aji Dusun Banaran.

Desa Wisata Ngrayudan, Ngawi

Desa Wisata Ngrayudan ini menawarkan berbagai macam objek wisata, baik itu alam ataupun edukasi. Contoh obyek wisatanya antara lain Goa Macan, Sumber Nogo, Selo Gedeg, Cunthang River Tubing, Watu Bungkus dan lain sebagainya. Satu hal lagi yang bikin orang berdatangan, yakni ada kesenian khas Desa Wisata Nrayudan ada sanggar Tari Retno Dumilah yang melestarikan Tari Kijang Talun, seni banjari, dan campursai. Dalam kebudayaan ada tradisi Festival Gravitasi Bumi Selondo, bersih desa dan kirim seumber yang sakral dan diritualkan.

Desa Wisata Adat Osing Kemiren

Desa ini terletak di Kemiren, Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Kemudian desa Kemiren ini memiliki beragam budaya yang menarik, seperti bahasa, manuskrip, kesenian, tradisi lisan, ritus, dan permainan tradisional.

Itulah tadi deretan tempat wisata budaya di Jawa Timur yang bisa Anda kunjungi untuk menambah pengetahuan. Mana yang paling membuatmu penasaran? Yuk, segera berkunjung ke sana!

About pangeranbertopeng