Wisata Bisnis – Berbisnis di bidang florist dan toko bunga bisa menjadi peluang yang menggiurkan apabila ditekuni. Apalagi belakangan ini permintaan karangan atau buket bunga untuk acara-acara tertentu semakin meningkat.
Meskipun bukan sebuah kebutuhan primer, akan tetapi keberadaan bunga akan selalu dibutuhkan di berbagai kesempatan. Apalagi saat menjelang momen seperti hari ibu, valentine, wisuda, pernikahan dan lain sebagainya, banyak konsumen yang mencari produk ini.
Luasnya segmentasi bisnis ini tentu merupakan peluang yang bisa diambil. Namun, perlu berbagai langkah tepat agar tidak kalah dengan kompetitor bisnis bunga yang tidak sedikit. Berikut beberapa hal yang perlu Anda siapkan jika ingin berbisnis di bidang florist, seperti dirangkum dari berbagai sumber.
1. Menentukan Produk yang Ingin Dijual
Ketika ingin memulai bisnis florist, pastikan sudah punya pengetahuan dan paham tentang bunga dan jenis-jenisnya yang nantinya akan dijual.
Pengetahuan ini sangat penting dimiliki untuk memulai bisnis florist. Pasalnya, seseorang yang tidak memiliki pemahaman tentang produk yang dijual, maka akan sulit untuk memulai bisnis tersebut.
Dengan memiliki pengetahuan tentang bunga dan jenis-jenisnya, ini akan memudahkan hal untuk menentukan apa yang akan dijual dan target pasarnya. Selain itu, Anda juga harus punya kemampuan untuk berkreasi dengan berbagai jenis bunga dengan segala kondisinya.
Lantaran, bunga termasuk tanaman musiman yang hanya ada di musim-musim tertentu. Maka penting untuk paham dengan bunga yang nantinya akan dijual, termasuk karakteristiknya, perawatan, dan penanganannya masing-masing.
2. Miliki Keterampilan Merangkai Bunga
Keterampilan dalam merangkai bunga merupakan hal wajib yang patut dimiliki apabila Anda berminat menjadi florist. Menyulap rangkaian bunga menjadi buket yang indah merupakan modal utama agar bisnis florist Anda dilirik oleh pembeli.
Selain keterampilan dalam merangkai, Anda juga perlu update mengenai model buket bunga yang sedang tren agar tidak kalah bersaing dengan kompetitor.
3. Manfaatkan Momentum
Jika bisnis bunga Anda sudah berjalan, maka tidak ada salahnya untuk memanfaatkan momen atau hari-hari penting untuk meningkatkan traffic pelanggan. Misalnya, memberikan penawaran diskon atau promo-promo menarik pada momen hari valentine, musim perayaan wisuda atau hari penting lainnya.
Menerapkan strategi ini bisa membuat pelanggan melirik bisnis bunga Anda dan berpotensi untuk repeat order.
4. Kerjasama dengan Pemasok Terpercaya
Selain modal dan keahlian di bidang florist, yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah menemukan distributor terbaik dan terpercaya untuk memasok kebutuhan bunga.
Terbaik dari segi kualitas bunga yang diberikan dan disiapkan oleh distributor, serta terpercaya ketika bertransaksi, sehingga tidak ada yang dirugikan. Menemukan distributor terpercaya mungkin bukan hal yang mudah, namun setidaknya ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan ketika memilih distributor.
Seperti mudah dihubungi, bunga yang dikirim sesuai dengan apa yang dibicarakan, dan harga affordable. Jika memungkinkan, bisa gunakan surat perjanjian kerjasama dengan distributor agar lebih saling percaya.
5. Lengkapi dengan Peralatan Tambahan
Bisnis florist termasuk bisnis dengan cakupan yang terbilang sangat luas. Pasalnya, tak hanya menjual bunga tetapi juga keterampilan dan kreativitas dalam merangkai bunga agar terlihat menarik dan estetik.
Ada banyak peralatan dan perlengkapan yang perlu dimiliki untuk mendukung bisnis florist. Seperti alat-alat untuk merangkai bunga, alat pemotong khusus, pita, kertas wrap, kartu ucapan, hingga tempat khusus untuk menyimpan bunga dan kendaraan operasional.
6. Jaga Kualitas
Keunikan dari bisnis bunga adalah tantangannya untuk menjaga kualitas bunga agar tidak layu. Sebagai florist, Anda wajib memastikan bunga yang dijual masih segar dan berkualitas hingga ke tangan pembeli. Menghindari bunga yang layu ini bisa Anda terapkan dengan menyuplai bunga secukupnya, atau menerapkan sistem pre order.
7. Tingkatkan Jangkauan dengan Promosi yang Tepat
Agar bisnis florist yang dijalankan bisa semakin dikenal secara luas dan meningkatkan peluang penjualan, maka penting untuk melakukan promosi bisnis. Kini promosi bisa dilakukan dengan semakin mudah dengan adanya media sosial.
Anda bisa memanfaatkan platform seperti Facebook, Instagram, Twitter maupun marketplace untuk memperluas jangkauan bisnis florist. Mulai dengan membuat akun bisnis untuk setiap platform sosial media, buat profil yang menarik. Kemudian unggah beberapa portofolio buket, karangan bunga maupun hasil kerja yang lainnya.
Jangan lupa untuk selalu bersikap ramah terhadap customer, agar mereka puas dan kembali membeli. Karena di mata konsumen, pelayanan menjadi cerminan dari bisnis yang Anda jalankan. Selain melakukan promosi secara online, promosi dari mulut ke mulut juga perlu dilakukan. Dimulai dengan menawarkan ke orang terdekat, memberikan promo hingga diskon.