Wisata Bisnis – Acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 sebentar lagi akan digelar di Bali pada tanggal 15-16 November 2022. Dengan padatnya kegiatan yang akan dilaksanakan di acara KTT G20, penerbangan reguler menuju Bali pun mulai dibatasi.
Sejumlah pemimpin negara dari penjuru dunia pun dijadwalkan akan hadir dalam puncak acara KTT G20, dan dikabarkan para tamu undangan VVIP akan datang mulai tanggal 13 November 2022 dan pulang pada tanggal 16 November 2022.
Oleh karena itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menghimbau masyarakat Indonesia untuk mengatur ulang/menunda rencana liburan ke Bali di tanggal 13-17 November 2022.
“Kami mengimbau masyarakat untuk mengatur kembali perjalanan dan mengantisipasi adanya perubahan jadwal penerbangan dari dan ke Bali,” ucap Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati, dikutip dari CNN Indonesia, Jumat (11/11/2022).
Imbauan dari Kemenhub sendiri juga tertera dalam Surat Edaran (SE) Dirjen Perhubungan Udara Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Pengaturan Operasional Penerbangan Selama Penyelenggaraan KTT G20 di Bandara Ngurah Rai, Bali. Dalam surat edaran tersebut juga mengatur beberapa hal, mulai dari jam operasional sampai dengan larangan penerbangan komersial untuk parkir menginap (Remain Over Night/RON) di Bandara Ngurah Rai dari tanggal 12-18 November 2022.
Namun meskipun begitu, Adita mengatakan bahwa penerbangan reguler menuju Bali masih ada, namun jumlahnya terbatas. Beberapa tamu negara dan delegasi G20 sendiri dikabarkan ada yang menggunakan penerbangan reguler dari Bandara Soekarno Hatta. Hanya saja, prioritas utama dalam penerbangan periode 13-17 November 2022 di Bandara Ngurah Rai, Bali, adalah penerbangan untuk tamu negara VVIP.
“Mengingat beberapa tamu negara dan delegasi G20 masih ada yang menggunakan penerbangan reguler. Selain itu ditetapkan juga penerbangan menuju Bali, hanya melalui Bandar Udara Soekarno Hatta (CGK-DPS-CGK),” kata Adita.
Selain itu, pihak Kemenhub juga berharap pihak operator bandara dan maskapai bisa proaktif dalam memberikan info yang jelas kepada pelanggan, sesuai dengan pemberlakuan SE Dirjen Perhubungan Udara Nomor 12 Tahun 2022.
“Seperti misalnya, informasi perubahan jadwal penerbangan, penundaan, pembatalan, kompensasi, proses refund, dan sebagainya,” ucap Adita.
Puncak acara KTT G20 sendiri dikabarkan akan mendatangkan 17 pemimpin dari berbagai negara. Selain itu, dalam acara ini juga akan hadir beberapa tamu undangan dari organisasi internasional seperti FIFA, IOC, Atlantic Council, Tesla, dan World Economic Forum. Sebagai tuan rumah KTT G20, Indonesia berharap pelaksanaan KTT G20 di Bali bisa berjalan dengan aman, lancar, dan tertib.
“Kami meminimalkan dampak gangguan terhadap pelayanan penerbangan selama rangkaian kegiatan berlangsung,” kata Adita.
Sumber : https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20221111094926-269-872405/ada-ktt-g20-rencana-liburan-kamu-ke-bali-sebaiknya-ditunda-dulu