Mengenal Arti Dari “Halal Tourism”

Wisata Bisnis – Di tahun 2019, Indonesia berhasil meraih prestasi dan mendapatkan posisi teratas dalam indeks Mastercard-Crescent Rating Global Muslim Travel Index (GMTI). Hal itu kemudian menjadi pembuktian bahwa wisata di Indonesia menjadi salah satu destinasi wisata halal yang terbaik di dunia.

Prestasi tersebut sangat baik untuk pariwisata Indonesia kedepannya. Namun, apa sih sebenarnya yang disebut dengan “Halal Tourism” atau yang biasa disebut dengan pariwisata halal?

 

Pengertian “Halal Tourism”

Pariwisata halal merupakan bagian dari industri pariwisata yang diperuntukan buat turis beragama Muslim. Pelayanan turis dalam pariwisata halal merujuk pada aturan-aturan yang ada dalam agama Islam. Salah satu contoh dari wujud pelayanan ini misalnya Hotel yang tidak sediakan santapan maupun minuman yang memiliki alkohol serta mempunyai kolam renang dan sarana spa yang terpisah untuk laki-laki serta perempuan.

Tidak hanya hotel, konsep islami juga diterapkan dalam transportasi di industri pariwisata halal. Penyedia jasa transportasi harus menyediakan kemudahan untuk turis muslim dalam penerapan ibadah sepanjang perjalanan wisata. Kemudahan ini dapat berbentuk penyediaan tempat sholat di dalam pesawat, pemberitahuan berbentuk pengumuman ataupun adzan bila sudah merambah waktu sholat, dan juga selama perjalanan wisata dipastikan tidak ada makanan ataupun minuman yang haram seperti minuman keras.

 

Masa Depan “Halal Tourism”

Pariwisata halal memegang peran yang besar dalam pariwisata negara jika diterapkan dengan baik. Hal ini disebabkan karena jika diterapkan di Indonesia, maka pemerintah tidak akan kehabisan “turis”karena mayoritas penduduk di Indonesia beragama muslim. Selain itu, banyak negara-negara Islam yang menjadikan Indonesia sebagai salah satu destinasi wisata yang akan dikunjungi. Oleh sebab itu, kita perlu memberikan kenyamanan bagi turis yang beragama muslim sehingga memberikan citra yang baik terhadap pariwisata di Indonesia.

Untuk mencapai Halal Tourism yang baik, ada indikator dan standar pariwisata halal yang perlu dicapai oleh pemerintah. Crescent Rating menjadi salah satu perusahaan pengembangan wisata halal yang pernah melakukan studi di 130 negara. Dalam studi tersebut, Crescent Rating melihat bahwa ada 6 kebutuhan pokok wisatawan muslim yang harus dicapai, yakni:

  1. Makanan dan minuman halal (tidak ada makanan dan minuman haram di sekitar).
  2. Adanya fasilitas tempat ibadah
  3. Kamar mandi yang menyediakan air untuk wudhu.
  4. Menyediakan santapan berbuka dan sahur saat bulan ramadhan.
  5. Adanya label non-halal pada makanan yang tidak halal, dan label halal untuk makanan halal.
  6. Pemisahan antara laki-laki dan perempuan dalam tempat rekreasi.

Selain itu Crescent Rating juga berhasil mengidentifikasi standar wisata halal di dunia. Standar ini juga digunakan dalam acara penghargaan Global Muslim Travel Index (GMTI) yang dimenangkan oleh Indonesia. Standar-standar tersebut yakni:

  1. Destinasi Ramah Keluarga:
  2. Tujuan wisata harus ramah keluarga dan anak-anak.
  3. Keamanan umum bagi wisatawan muslim.
  4. Jumlah kedatangan wisatawan muslim yang cukup ramai.
  5. Layanan dan Fasilitas di Destinasi yang Ramah Muslim (Muslim-Friendly):
  6. Pilihan makanan yang terjamin kehalalannya.
  7. Akses ibadah yang mudah dan baik kondisinya.
  8. Fasilitas di bandara yang ramah muslim.
  9. Opsi akomodasi yang memadai.
  10. Kesadaran Halal dan Pemasaran Destinasi:
  11. Kemudahan komunikasi.
  12. Jangkauan dan kesadaran kebutuhan wisatawan muslim.
  13. Konektivitas transportasi udara.
  14. Persyaratan visa.

 

5 Kota di Indonesia dengan Halal Tourism terbaik

Riau dan Kepulauan Riau

Riau dan Kepulauan Riau menjadi salah satu destinasi pariwisata halal karena mayoritas penduduknya adalah orang melayu dan beragama muslim. Sehingga pariwisata halal mudah untuk dicapai di wilayah ini. Selain itu, Riau dan Kepulauan Riau memiliki banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.

Lombok

Selain Riau dan Kepulauan Riau, Lombok juga menjadi salah satu destinasi wisata halal terbaik di Indonesia. Keindahan alam di Lombok tidak perlu dipertanyakan lagi. Selain itu, Lombok menjadi salah satu kota yang menerapkan pariwisata halal dengan baik dilihat dari aspek aksesibilitas, komunikasi, lingkungan, hingga layanan.

Sumatera Barat

Dengan keunikan budaya dan juga alam yang beragam yang dimiliki oleh Sumatera Barat, menjadikan Sumatera Barat sebagai salah satu destinasi wisata halal yang tidak boleh dilewatkan. Sumatera Barat mampu untuk menerapkan indikator dan standar dari pariwisata halal sehingga masuk kedalam 5 besar pariwisata halal terbaik di Indonesia.

Aceh

Jika kita berbicara tentang pariwisata halal, kita pasti akan teringat kepada salah satu kota di Indonesia yakni Aceh.  Aceh menjadi salah satu kota muslim di Indonesia yang memiliki destinasi wisata terbaik seperti Pulau Weh, Museum Tsunami, Masjid Raya Baiturrahman. Selain ketiga tempat di atas, Aceh juga menjadi salah satu kota di Indonesia yang mampu menerapkan halal tourism dengan baik.

DKI Jakarta

Destinasi wisata halal di urutan kelima adalah Ibu Kota di Indonesia yakni Jakarta. Jakarta menjadi salah satu destinasi wisata halal terbaik di Indonesia karena sudah banyak fasilitas yang dapat menunjang Halal Tourism. Selain itu, banyak destinasi wisata di Jakarta yang sangat menarik perhatian para turis.

 

About pangeranbertopeng