Pahami Jenis dan Tujuan Investasi Tabungan Masa Depan

Wisata Bisnis – Investasi adalah sebuah aktivitas menyimpan atau menempatkan dana pada periode tertentu dengan harapan penyimpanan tersebut akan menimbulkan keuntungan atau peningkatan nilai investasi. Di era digital saat ini, berbagai platform investasi semakin mudah diakses, menawarkan peluang untuk meningkatkan kondisi finansial secara jangka panjang.

Tujuan investasi bukan untuk menjadikan seorang investor cepat kaya, bagaimanapun investasi harus dijalani dengan sabar, komitmen yang kuat serta tetap tenang ketika pasar berfluktuasi. Simak ulasan berikut untuk mengetahui macam-macam investasi yang bisa pertimbangkan untuk mencapai kesuksesan di masa muda.

Investasi Jangka Pendek dan Investasi Jangka Panjang

  • Investasi Jangka Pendek
    Jika didefinisikan investasi jangka pendek adalah investasi yang biasanya kurang dari tiga tahun yang kemudian dapat Anda konversikan dengan uang atau jual. Contohnya obligasi jangka pendek, sertifikat deposito, pasar saham.
  • Investasi Jangka Panjang
    Investasi jangka panjang adalah investasi yang membutuhkan waktu lebih dari tiga tahun. Investasi jangka panjang sangat cocok untuk Anda yang hendak menabung untuk tujuan yang cukup lama, contohnya menikah, dana pensiun dan biaya pendidikan. Ketika Anda memutuskan mengambil investasi jangka panjang pastikan tidak akan mengambil dana sebelum tiga tahun. Contoh investasi jangka panjang reksadana yang bersifat agresif dengan nilai pengembalian tinggi.

Macam-Macam Jenis Investasi

1. Saham

Saham, sebagai instrumen investasi yang sudah populer sejak lama,  tetap menjadi pilihan favorit bagi investor. Keuntungan yang ditawarkan saham dikenal memiliki potensi besar. Namun sejalan dengan itu,  risikonya juga tinggi dibandingkan dengan instrumen investasi lain seperti obligasi atau reksa dana.

Sebelum memulai investasi saham,  penting untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang mekanisme pasar saham, jenis-jenis saham, dan faktor-faktor yang mempengaruhi nilainya.

2. Obligasi

Obligasi adalah macam investasi yang hampir mirip dengan saham. Bedanya hasil yang didapatkan lebih dinamis, jumlah uang yang Anda dapatkan cenderung lebih pasti. Contohnya, Anda membeli surat utang sebesar Rp 5.000.000,- dalam jangka waktu 10 tahun dengan bunga 10%. Namun, sebelum jangka waktu tersebut selesai Anda bisa mengambil uang tersebut dengan jumlah bunga yang sudah disesuaikan.  Anda bisa membeli obligasi yang dikeluarkan oleh pemerintah. Alasannya karena pemerintah mempunyai risiko gagal bayar yang lebih kecil dibandingkan dengan obligasi perusahaan.

3. Investasi Reksadana

Reksadana adalah instrumen investasi di mana dana dari berbagai investor digabungkan dan dikelola oleh manajer investasi profesional. Investasi ini cocok bagi mereka yang ingin diversifikasi investasi tanpa harus memilih saham atau obligasi secara individual.

Reksadana juga menawarkan fleksibilitas dalam hal jangka waktu investasi, karena investor dapat memilih reksadana yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan mereka.

4. Properti

Investasi properti adalah salah satu macam investasi berbentuk fisik selain emas. Selain itu, investasi ini memiliki benda fisik yang nyata. Investasi properti sangat menguntungkan karena harganya terus meningkat setiap tahun. Ada banyak cara melakukan investasi properti, yang paling sederhana yaitu membeli tanah kemudian membangun properti di atasnya. Setelah itu Anda dapat menjualnya dengan harga lebih tinggi.Risiko investasi properti ada pada pertimbangan kerusakan bangunan. Meskipun resikonya rendah, properti adalah aset yang dapat rusak terkena bencana. Anda harus merawatnya guna menjaga nilai jual tetap tinggi.

5. Emas

Emas, sebagai aset yang telah lama diandalkan, menawarkan beberapa opsi investasi. Individu bisa memilih untuk membeli emas murni atau perhiasan emas sebagai aset berharga, atau berinvestasi emas melalui skema tabungan.

Keunggulan investasi emas terletak pada nilai aset yang cenderung stabil dan risiko nilai jatuh yang minim. Emas juga memiliki likuiditas tinggi, memudahkan untuk mencairkan aset jika sewaktu-waktu membutuhkan dana darurat.

6. Deposito

Deposito adalah salah satu macam-macam investasi yang dianggap paling aman. Investasi ini menawarkan bunga tetap yang dibayarkan secara periodik selama jangka waktu tertentu.

Deposito sangat cocok bagi investor yang mencari stabilitas dan ingin menjaga modal mereka dengan risiko minimal. Namun, imbal hasil dari deposito cenderung lebih rendah dibandingkan dengan jenis investasi lainnya.

7. Reksa Dana

Macam investasi selanjutnya yaitu reksa dana. Reksa dana adalah sebuah investasi dimana dana dikumpulkan dari beberapa investor menjadi satu kemudian diinvestasikan pada macam pasar modal. Reksa dana dibagi menjadi 5 jenis yaitu reksadana pasar uang, reksa dana saham, reksa dana pendapatan tetap, reksadana campuran dan reksadana index.

Tujuan Investasi

Dari penjelasan sebelumnya, ada banyak tujuan investasi yang melatarbelakangi investor melakukan investasi. Berikut tujuan investasi diantaranya:

Mendapatkan Penghasilan Tetap

Tujuan investasi untuk mendapat penghasilan tetap biasanya diterapkan oleh mereka yang menanam modal pada sebuah perusahaan. Contohnya, Anda berinvestasi pada sebuah perusahan pengolahan makanan cepat saji. Dari hasil penjualan, Anda berhak mendapatkan persentase keuntungan tiap bulannya. Besarnya persentase keuntungan akan berbeda, tergantung kesepakatan antara perusahaan dan investor.

Mengembangkan Usaha

Selain mendapat penghasilan tetap dan keuntungan, investasi juga dapat mengembangkan usaha yang sedang Anda jalani. Laba investasi yang didapatkan dapat menjadi suntikan modal untuk bisnis Anda.

Jaminan Dalam Bisnis

Jika Anda menanam modal pada supplier bahan baku usaha yang sedang Anda jalani maka kemungkinan besar perusahaan tidak akan mengalami kekurangan pasokan bahan baku. Selain itu harga produk Anda akan dapat bersaing di pasaran karena mendapatkan bahan baku yang lebih murah dengan kualitas yang baik.

About pangeranbertopeng