Wisata Bisnis – Baru-baru ini banyak bermunculan destinasi wisata baru di kota Surakarta atau Solo, Jawa Tengah. Tentu saja hal itu membuat banyak para wisatawan berdatangan untuk menikmati wisata baru tersebut.
Selain itu, kuliner malam khas Solo pun banyak menjadi incaran para wisatawan. Oleh karena itu banyak juga wisatawan menyempatkan bermalam di kota tersebut. Hal itu pun disambut dengan banyaknya penginapan dengan harga bersaing namun juga memiliki fasilitas yang nyaman.
Dinobatkan sebagai tarif penginapan paling kompetitif
Berdasarkan dari analisis data pada 28 Maret lalu oleh agen perjalanan daring Agoda. Tarif kamar rata-rata di Surakarta yakni Rp555 ribu atau lebih murah dibandingkan kota sekitarnya seperti Surabaya Rp570 ribu, Semarang Rp615 ribu dan Yogyakarta Rp660 ribu.
Oleh sebab itu, Solo dinobatkan sebagai destinasi wisata dengan tarif kamar untuk penginapan paling kompetitif dan termurah di Indonesia pada April 2023. Dikutip dari Antara, Jumat lalu Country Director Agoda International Indonesia Gede Gunawan mengatakan “Saya berharap temuan Agoda ini akan membantu wisatawan menemukan beberapa destinasi menarik yang sekaligus bisa menghemat pengeluaran,”.
Banyak orang merasa layak beristirahat sejenak pada tahun ini seiring hari libur nasional yang akan tiba. Namun disaat bersamaan, meningkatnya biaya kebutuhan hidup menjadikan orang-orang berusaha bijak dalam membelanjakan uang hasil jerih payah mereka.
Faktanya Surakarta yang lebih dikenal sebagai Solo telah membangun reputasinya sebagai pusat budaya sejak tahun 1745, saat Istana Mataram pindah dari Yogyakarta ke Solo. Budaya di kota Solo yang menjadi daya tariknya adalah tarian Solo, wayang, serta batik buatan tangan. Lalu dalam beberapa tahun akhir, budaya tersebut mendapat perhatian lebih besar diketahui sebagai tempat kelahiran Presiden Joko Widodo.
Kemudian saat berada di Surakarta, wisatawan dapat menikmati perjalanan menggunakan becak menuju kota tua. Bagi penggemar musik tradisional, bisa merencanakan kunjungan bertepatan dengan salah satu dari dua acara mendatang yakni Solo Menari dan Festival Keroncong Solo.
Solo Menari digelar untuk memperingati hari tari sedunia pada tanggal 29 April setiap tahunnya. Sedangkan Festival Keroncong Solo yang akan digelar pada 22-23 Juli 2023 merupakan acara tahunan. Hal ini dilakukan untuk memperkenalkan, menjaga, dan memberdayakan musik rakyat tradisional khas Solo.