Wisata Bisnis – Taman Nasional Baluran, Banyuputih, Situbondo, ternyata menyimpan beragam destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Sebenarnya, ada dua jalur menuju taman nasional Baluran yang berjuluk Africa van Java ini. Yaitu jalur barat dan jalur selatan.
Untuk jalur barat, bisa ditempuh dari Karangtekok, Sumberwaru, Situbondo. Tepatnya di pertigaan Jalur Pantura sebelum hutan Baluran. Wisata yang dituju adalah Bilik, Sijile, Merak, Lempuyang, Sirondo, dan Cimacan.
Sedangkan jika lewat selatan, bisa ditempuh melalui kawasan Batangan di Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo. Pintu masuk sebelah timur ini berada di dekat Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi.
Meski begitu, Baluran memiliki berbagai tempat wisata lain yang dapat dikunjungi wisatawan. Mulai dari pantai, konservasi, dermaga mangrove, hingga hutan. Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.
1. Hutan Evergreen
Begitu masuk ke TN Baluran, pengunjung akan mendapati hutan evergreen. Jalan yang mirip terowongan hijau ini merupakan satu-satunya jalan menuju ke Padang Savana Bekol.
Jika sedang beruntung, beberapa hewan langka bisa ditemui di hutan evergreen ini. Seperti harimau, kupu-kupu, ayam hutan, hingga pohon tropis yang menjadi rumah bagi berbagai spesies hewan.
2. Menara Pandang
Menara Pandang di Taman Nasional Baluran terletak di Bekol. Tepatnya di sisi utara penginapan padang savana.
Dari sini, pengunjung bisa menikmati pemandangan hutan Baluran dari atas.
Pemandangan dari atas sungguh mempesona. Gunung, selat Bali, dan pepohonan, padang savana Bekol, dan sejumlah satwa langka yang bisa dilihat dari menara ini.
Menara ini memang dirancang untuk mengamati seluruh satwa liar yang ada di Savana Bekol.
3. Goa Jepang
Goa Jepang merupakan salah satu peninggalan sejarah sekaligus gerbang masuk menuju Taman Nasional Baluran. Letak goa ini berada di area depan Kantor Balai Taman Nasional Baluran yang dapat diakses melalui pintu masuk kawasan Batangan atau pos pertama.
Selain menjadi spot wisata menarik di Baluran, Goa yang memiliki luas 12 meter persegi ini juga menjadi bukti nyata pernah terjadi penjajahan Jepang di wilayah tersebut.
4. Berbagai Pantai di Baluran
Selain memiliki savana yang terkenal, Baluran juga mempunyai berbagai jenis pantai dengan keindahan alam yang tak kalah menakjubkan.
Salah satu pantai yang populer adalah Pantai Bama Baluran yang hanya berjarak tiga kilometer dari Savana Bekol. Pantai ini terkenal dengan pemandangan matahari tenggelamnya yang indah.
Selain itu, ada Pantai Bilik Sijile yang memiliki ombak yang tenang. Belum lagi pemandangan gunung Baluran yang memperindah panorama alam di tempat itu. Taman Nasional Baluran juga masih memiliki beberapa pantai lain, seperti Pantai Lempuyangan, Pantai Balanan, dan Pantai Pandeyan.
5. Dermaga Mangrove Bama
Di samping satwa liar, dapat pula disaksikan berbagai jenis flora di Dermaga Mangrove Pantai Bama.
Dermaga Mangrove ini berada di sisi selatan Pantai Bama. Lokasinya membelah hutan mangrove hingga ke bibir pantai.
Formasi hutan mangrove di TN Baluran masih utuh. Terdapat pohon soneratia (bakau) terbesar di dunia (keliling + 450 cm). Sayang, pohon terbesar ini sudah mati.
Pada daerah mangrove ini flora yang umum dijumpai adalah api-api, bogem dan bakau.
Bahkan, pada beberapa tempat dapat dijumpai tegakan murni tinggi (ceriops tagal) dan bakau (rhizophora apiculata).
6. Savana Bekol
Salah satu spot wisata menarik di Baluran adalah Savana Bekol. Ini merupakan spot utama yang menjadi daya tarik dari Taman Nasional Baluran. Di tempat ini, pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan hamparan padang rumput yang indah layaknya gurun di Afrika.
Salah satu spot foto favorit di tempat ini adalah gubuk yang berada di tengah-tengah savana. Kepopuleran Savana Bekol juga membuat penyanyi ternama Tanah Air, Raisa, memilih tempat ini sebagai latar belakang pembuatan video klip lagu yang berjudul Patah Hati pada 2016 lalu.
7. Perairan Bama
Tak hanya indah di permukaan, Baluran juga memiliki spot wisata menarik di bawah lautnya. Salah satunya Pantai Bama yang mempunyai perairan yang cocok untuk snorkeling atau menyelam.
Pengunjung bahkan tidak perlu sampai menyewa perahu untuk menikmati pemandangan bawah laut dan hamparan karang di perairan Bama.
Pengunjung bisa langsung pergi ke tengah laut sekitar 100-200 meter dari daratan untuk bisa menyelam dan menemukan berbagai jenis ikan serta hewan laut lainnya.