Yuk Ke Pulau Berhala, Pulau Nan Indah di Titik Terluar Indonesia

 

Wisata Bisnis – Pulau kecil seluas 2,5 hektare yang berada di wilayah terluar Indonesia ini dapat memanjakan mata para pelancong yang berkunjung dengan kecantikan alamnya yang masih belum ramai terjamah.

Pulau Berhala berada di Selat Malaka dan saat ini termasuk dalam wilayah administratif provinsi Kepulauan Riau. Wilayah Pulau Berhala didominasi hutan dan pantai-pantai berpasir putih yang cantik .

Di Pulau Berhala para pengunjung dapat menikmati pemandangan khas dengan pantai-pantai di sekitar Riau yang berbatu besar tinggi menjulang dan bersih.

Saat mengunjungi Pulau Berhala, pengunjung tidak hanya dapat bermain di pantai yang indah saja, namun bisa juga mengulik sejarah dengan mendatangi sejumlah destinasi wisata sejarah penting, Mulai dari makam bersejarah, meriam, benteng hingga mercusuar.

Pantai

Nama Pulau Berhala berasal dari nama raja yang pada zaman dahulu berkuasa di Jambi dan sesuai wasiat, jasadnya dimakamkan di pulau tersebut.

Walaupun namanya terdengar mistis, pulau Berhala menawarkan pesona kecantikan dan kekayaan alam yang menawan.

 

Wisata utama di Pulau Berhala adalah panorama pantai pasir putih dengan batu-batu besar yang menjulang di sekeliling pulau. Ombak di Pantai Berhala cukup landai namun tentu ada musim-musim dimana ombak menjadi cukup tinggi. Terdapat banyak spot menarik yang bisa dijadikan area bersantai dan berswafoto di Pulau Berhala. Jangan lupa untuk menikmati sunrise dan sunset disini, sangat indah!

Pantai di Pulau Berhala  juga memiliki pesona bawah laut berupa deretan karang laut indah dan menawan, dikelilingi ikan aneka warna. Namun para pengunjung harus membawa peralatan sendiri ya…

 

Makam Penguasa Jambi

Di Pulau Berhala terdapat situs bersejarah penting bagi Jambi, yakni makam raja Jambi, Datuk Paduko Berhala. Berdasarkan kisah sejarah, beliau adalah Raja Jambi terdahulu dan kerap mengunjungi pulau-pulau kecil di sekitar wilayah kekuasannya.

Pulau Berhala dengan keindahannya amat menarik hati Datuk Paduko Berhalo. Kesan yang kuat pada wilayah ini membuat beliau lantas berwasiat untuk dimakamkan di sini. Itulah mengapa kemudian daerah ini disebut dengan nama Berhala..

Datuk Paduke Berhala memiliki nama asli Ahmad Salim, yang merupakan penyebar agama Islam di Jambi. Beliau kemudian menikah dengan putri raja Jambi. Saat Raja sudah tidak menjabat, tahta turun kepada Datuk Paduke Berhala.

Makam Datuk Paduke Berhala berada kurang lebih 150 meter dari jalan setapak di tengah pulau. Tidak hanya makam raja, pulau ini juga punya peninggalan sejarah berupa benteng kuno peninggalan Jepang, dan meriam peninggalan kolonial Belanda.

 

Menyaksikan penyu bertelur

Berkunjung ke pulau Berhala terasa tak lengkap tanpa mengunjungi tempat ini. Jika waktunya tepat, biasanya pada akhir atau awal tahun, pengunjung dapat menyaksikan penyu-penyu yang menepi dan bertelur di sekitar pantai.

Untuk menyaksikan penyu-penyu bertelur, para pelancong dapat menyewa kapal motor kecil atau ”pompong” dengan waktu tempuh 15 menit.

 

Transportasi menuju Pulau Berhala

Pulau Berhala lebih dekat dengan Jambi dibandingkan lewat Riau. Ada beberapa jalur yang bisa ditempuh, yaitu rute Kampung Laut atau Nipah Panjang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Untuk menuju Kampung Laut, durasi perjalanan dari Bandara Sultan Thaha sekitar 3 jam , kemudian dilanjutkan menggunakan speedboat dengan waktu tempuh 1,5 jam

Transportasi yang ditawarkan oleh agen travel di sekitar kampong laut berupa kapal ferry mini atau speedboat. Kapal mini tersebut berkapasitas maksimal 50 orang. Tarif yang dikenakan untuk perjalanan pulang-pergi sebesar Rp250.000 per orang orang dengan waktu tempuh dua jam sekali perjalanan.

Jika ingin memilih rute Nipah Panjang, perjalanan bisa dimulai dari Jambi menggunakan mobil atau sepeda motor. Waktu tempuhnya kurang lebih empat jam. Jasa travel dari sini akan dikenakan biaya Rp70.000 per orang.

 

Penginapan

Dalam Hal fasilitas, Di Pulau Berhala juga sudah ada beberapa fasilitas untuk menunjang kebutuhan para wisatawan, seperti pembangkit listrik, gazebo, dermaga kayu, pendopo utama untuk tempat berkumpul atau meeting point.

Mengenai akomodasi penginapan di Pulau Berhala. Walau belum dimanfaatkan secara optimal , destinasi ini sudah menyediakan beberapa pilihan akomodasi yang aman. Rata-rata tarif sewa yang ditawarkan berkisar di angka Rp. 250.000 per rumah.

Total ada 16 penginapan atau home stay dan warung makan. Namun, home stay yang ada tidak menyediakan tempat tidur, jadi pengunjung disarankan membawa sleeping bag sendiri.

Jika tidak ingin menginap di penginapan yang tersedia. Pengunjung diperbolehkan mendirikan kemah di sekitar pantai atau hutan tanpa dipungut biaya. Siapkan Tenda serta peralatan berkemah lain yang mumpuni ya teman-teman, supaya perjalanan kalian menjadi kian mengasyikkan

 

About pangeranbertopeng