Wisata Bisnis – Uji coba tur grup wisatawan mancanegara di Jepang yang direncanakan akan digelar minggu ini dibatalkan oleh Badan Pariwisata Jepang akibat adanya peserta tur yang positif Covid-19.
Dikutip dari laman berita Kyodo News, pada hari Senin (30/5/2022) setidaknya ada empat orang peserta tur asal Thailand yang positif Virus Covid-19. Wisatawan tersebut saat ini berada di prefektur barat daya Oita dan melakukan isolasi di sebuah hotel. Selain empat peserta positif Covid-19, ada tiga peserta tur yang termasuk dalam kontak erat namun sudah menunjukkan hasil negatif Covid-19.
“Kami percaya bahwa respons awal terhadap kasus infeksi Covid-19 ini, telah ditangani dengan baik,” ucap seorang pejabat di Badan Pariwisata Jepang dikutip dari Kyodo News, Jumat (3/6/2022).
Dikutip dari laman berita Kyodo News, pada mulanya salah satu wisatawan asal Thailand mengeluh sakit tenggorokan di hari Senin (30/5/2022). Setelah keluhan tersebut, akhirnya mereka melakukan tes antigen dan dinyatakan positif Covid-19. Hasil tes Covid-19 tersebut kemudian dilaporkan ke kantor kesehatan masyarakat setempat dan setelah tiba di Bandara Fukuoka, mereka langsung melakukan karantina mandiri di sebuah hotel.
Dalam membuka kembali peluang pariwisata setelah dua tahun pandemi berlalu, Pemerintah Jepang diketahui sedang berupaya untuk membuka pintu wisatawan mancanegara dari 98 negara mulai 10 Juni 2022.
Salah satu upaya awal untuk meningkatkan kembali pariwisata di Jepang adalah dengan memperbolehkan wisatawan untuk mengunjungi Jepang dalam sebuah grup wisata. Izin uji coba tur wisatawan asing ini dilakukan mulai dari bulan Mei 2022, dan beberapa negara yang diizinkan untuk mengikuti tur wisatawan adalah dari negara Amerika Serikat, Australia, Thailand, dan Singapura.
Program uji coba tur yang sudah dilakukan sejak tanggal 24 Mei 2022 ini sendiri sudah membawa setidaknya 50 wisatawan asing dari Amerika Serikat, Australia, Thailand dan Singapura yang secara khusus diundang untuk berpartisipasi dalam tur di seluruh Jepang.
Kasus positif Covid-19 yang menjangkit wisatawan asal Thailand menurut Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno akan dipantau terus perkembangannya oleh pemerintah Jepang. Selain itu, Matsuno juga membantah tentang rumor yang mengatakan Jepang akan membatalkan batas kunjungan harian wisatawan mancanegara menjadi 20.000/hari akibat adanya kasus positif Covid-19 di grup tur.