Wisata Bisnis – Tahun ini Medan berusia 430 tahun, usia yang sudah sangat tua. Kota deli ini tentunya juga memiliki rekam jejak sejarah yang sangat panjang yang menarik.
Salah satu rekam jejak yang ditinggalkan adalah bangunan-bangunan tua bernilai sejarah sisa peninggalan di zaman penjajahan Belanda. Gedung-gedung peninggalan penjajahan Belanda ini masih berdiri kokoh hingga sekarang.
Biasanya gedung-gedung heritage ini selain di kunjungi untuk wisata sejarah juga sering dijadikan sebagai spot photoshoot. Gedung-gedung peninggalan kolonial ini seperti menambah kesan vintage pada hasil foto.
Berikut ini adalah 4 gedung tua di Medan yang bersejarah dan menjadi spot foto yang keren.
1. Warenhuis
Saat kamu berkunjung ke gedung yang satu ini, kamu akan melihat kemegahan gedung tua. Dan tidak ada yang pernah menyangka jika bangunan tua yang lagi utuh dan penuh lumut ini dulunya adalah supermarket pertama dan terbesar di kota Medan, bahkan di Pulau Sumatera.
Kala itu Wali Kota Medan, Daniel Baron Mackay meresmikan gedung ini tahun 1919. Pada 2013, gedung ini sempat terbakar dan kini hanya tersisa sebagian gedung saja. Saat ini, Gedung Warenhuis sering dijadikan tempat pemotretan termasuk prewedding.
2. Gedung London Sumatera
Gedung London Sumatera sudah berdiri sejak tahun 1906. Gedung ini adalah gedung pertama di Kota Medan yang memiliki fasilitas elevator kala itu. Sampai sekarang gedung ini masih berdiri kokoh di tengah pusat kota ini.
Gedung London Sumatera dulunya dikenal sebagai Gedung Juliana, gedung ini mengadaptasi gaya arsitektur rumah di London Abad ke-18. Kita bisa melihatnya dari ciri khas jendelanya yang panjang dan lebar dengan tiang-tiang di depan pintu masuk.
Kemegahan dari gedung ini yang membuat orang tak berpaling untuk berfoto di sini. Tentu saja gedung ini masih menjadi kantor dari London Sumatera.
3. Gedung Bank Indonesia Medan
Gedung bercat putih dengan asitektur khas Eropa ini berada di depan Lapangan Merdeka. Bangunan ini didirikan pada tahun 1906 dan mulai beroperasi pada tahun 1907 yang saat itu mulanya berfungsi sebagai pusat Bank Belanda.
Walau sudah mengalami renovasi, namun keaslian dari bangunan itu berusaha tetap dipertahankan. Lokasi ini lah yang dijadikan spot foto. Tapi jika hendak berfoto di depan gedung ini, kamu harus izin terlebih dahulu.
4. Kantor Pos Besar Medan
Terletak di bagian utara Esplanade, Lapangan Merdeka atau Merdeka Walk sekarang, bangunan ini masih berdiri kokoh. Usianya lebih dari seratus tahun. Sejak 1911 dioperasikan, bangunan ini menjadi saksi bisu perkembangan negeri Medan.. Di sinilah aktivitas surat menyurat yang mulai terjadi sejak dibangun oleh Pemerintah Hindia Belanda. Bahkan sampai sekarang, kantor Pos Besar ini masih beroperasi dengan baik.
Bangunan ini juga merupakan peninggalan Belanda. Tak jarang banyak aktivitas pemotretan di sini. Tapi, sayangnya, air mancur yang menghiasi depan bangunan ini telah mengalami perubahan.
5. Menara PDAM Tirtanadi
Menara PDAM Tirtanadi ini termasuk landmark kota Medan. Bangunan ini berusia lebih seratus tahun sejak didirikan 1908 oleh pemerintah Belanda. Bangunan ini adalah menara yang sebenarnya adalah tempat penampungan air bagi warga Medan.
Menara ini tingginya 42 meter dan beratnya sekitar 300-an ton. Saat itu Belanda membangun perusahaan air yang bernama NV. Water Leiding Maatschappij Ajer Beresih, yang berpusat di Amsterdam, Belanda. Tentu saja sejak era kemerdekaan sudah menjadi perusahaan air minum milik pemerintah.