Wisata Bisnis – Indonesia adalah negara yang kaya akan keindahan alamnya. Banyak tempat yang bisa para wisatawan kunjungi untuk melakukan liburan di negara kepulauan ini.
Salah satunya adalah Taman Bumi atau Geopark yang terletak di Sumatera Barat.
Di sini banyak sekali situs geopark yang mempesona untuk dinakmati ketika melakukan perjalanan ke Indonesia, khususnya di Sumatera Barat.
Geopark ini terbentang mulai dari karst, kaldera, lembah, dan masih banyak yang lainnya.
Dilansir dari Indonesia Travel, berikut geopark-geopark yang ada di Sumatera Barat yang dapat Anda kunjungi.
Ngarai Sianok
Ngarai Sianok terletak di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Keindahan alam yang ditawarkan adalah ngarai pemisah antara kota Bukittinggi dan Kota Gadang.
Dengan latar belakang Gunung Singgalang, berdiri dua dinding curam nan kokoh setinggi antara 100 meter hingga 120 meter dan membentang sepanjang 15 kilometer saling berhadapan.
Hamparan persawahan yang hijau dan sungai yang berkelok juga makin menambah keindahan pemandangan. Kecantikan Ngarai Sianok dapat dilihat dari Taman Panorama di Bukittinggi.
Lembah Harau
Taman bumi lainnya yang dapat Anda nikmati di Sumatera Barat adalah Lembah Harau. Lembah ini terletak di dekat kota Payakumbuh. Lembah Harau atau yang biasa disebut sebagai Yosemite versi Indonesia ini menawarkan pemandangan yang luar biasa.
Dengan tebing yang menjulang setinggi dari 100 meter hingga 500 meter, dan mengalir deras beberapa air terjun.
Sebagai area konservasi, Lembah Harau dengan luas 669 hektare ini juga merupakan rumah bagi berbagai satwa, seperti owa, kera, berbagai macam spesies burung, dan masih banyak lagi.
Danau Maninjau
Danau maninjau merupakan Danau vulkanik yang terletak di 38 kilometer sebelah barat Kota Bukittinggi dan berada di ketinggian 460 mdpl. Memiliki luas mencapai 100 km2 dengan kedalaman hingga 480 meter.
Keindahan danau ini akan semakin sempurna jika dilihat di atas ketinggian, yaitu dengan naik ke bukit pinus bernama Puncak Lawang.
Disini, Anda juga bisa mengunjungi desa petani dan nelayan untuk sekadar melihat-lihat aktivitas sehari-hari atau bahkan berinteraksi secara langsung dengan penduduk setempat.
Selain pemandangan indahnya yang memanjakan mata, udara di sekitar Danau Maninjau juga sangat sejuk dan bebas polusi.
Danau Tarusan Kamang
Danau Tarusan Kamang yang terletak di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Danau Tarusan Kamang adalah tempat yang tepat bagi Anda jika ingin menyaksikan fenomena alam yang unik.
Di danau ini, Anda akan menemui fenomena pasang dan surut sehingga danau akan penuh dengan air ketika kondisi sedang pasang. Sementara saat danau surut, danau akan berubah menjelma menjadi lapangan rumput yang hijau.
Di danau ini, Anda akan melihat gundukan tanah di tengah genangan air, persis seperti pulau di tengah danau yang disebut Padang Doto oleh penduduk setempat.
Danau ini juga punya panorama pegunungan yang indah dengan dikelilingi oleh pepohonan yang hijau.
Danau Singkarak
Danau Singkarak adalah danau terlebar di Sumatera Barat. Danau ini merupakan danau terbesar kedua di Sumatera setelah Danau Toba dengan luas sekitar 107,8 km2 dengan panjang 21 km dan lebar 7 km.
Danau ini bisa dicapai dari 3 kota sekaligus karena berada di sekitar 70 kilometer dari Padang, 20 kilometer dari Solok ,dan 36 kilometer dari Bukittinggi.
Selain strategis, destinasi geopark ini juga terkenal berkat pemandangan yang mempesona. Anda akan dimanjakan dengan hamparan air berwarna biru cantik dan pegunungan megah sebagai latar belakang.
Kota Tambang Sawahlunto
Destinasi geopark lain adalah Sawahlunto, sebuah kota tambang peninggalan zaman kolonial yang dulu dikenal sebagai ‘The Little Dutch’.
Secara geografis, kota ini terletak di lembah pegunungan Bukit Barisan, sehingga Kota Tambang Sawahlunto dikelilingi oleh beberapa bukit, seperti Bukit Polan, Bukit Pari, hingga Bukit Mato.
Sawahlunto merupakan kota tambang tertua di Asia Tenggara yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO pada 6 Juli 2019. Karena sudah tidak beroperasi, Kota Tambang Sawahlunto kini bertransformasi menjadi sebagai titik wisata sejarah.
Banyak situs peninggalan zaman kolonial, seperti Museum Kereta Api Sawahlunto, tempat penyimpanan batubara, gudang ransum, dan Lubang Mbah Suro.
Danau Kembar
Berlokasi di dataran tinggi di timur Padang, Danau kembar memiliki udara yang sejuk dan segar dengan suhu 14-16 derajat celcius.
Danau Kembar terdiri dari dua danau yakni Danau Atas dan Danau Bawah. Kedua danau tersebut terbentuk secara alami akibat fenomena geologi di zaman kuno. Di sekitar danau juga kerap dijadikan sebagai destinasi hiking dan berkemah.
Gua Batu Kapal Solok Selatan
Terletak di Jorong Ngalau Indah, di kawasan Solok Selatan, penduduk setempat memberi nama Gua Batu Kapal Solok Selatan karena bentuk gua ini mirip dengan kapal.
Menurut legenda setempat, gua ini merupakan bangkai kapal yang berubah menjadi batu. Gua ini terbentuk dari sedimen bebatuan warna-warni dengan stalaktit dan stalagmit yang menarik di dalamnya.
Geopark Ranah Minang Silokek
Geopark Ranah Minang Silokek yang terletak di wilayah Sijunjung. Meski membutuhkan waktu sekitar 4 jam perjalanan dari Kota Padang, taman bumi ini menawarkan pesona yang dijamin tidak akan megencewakan.
Di sini, Anda bisa menyaksikan kemegahan air terjun, pasir putih yang lembut, gua yang mempesona, dan aliran air yang masih jernih
Silokek merupakan taman bumi yang didirikan oleh pemerintah Sijunjung. Silokek adalah aset pariwisata Sumatera Barat yang paling lengkap.