Wisata Bisnis – Jepara adalah kota yang terkenal dengan kerajinan seni ukirnya. Anda dapat menemukan banyak sanggat seni ukir di kota ini. Salah satunya adalah desa Mulyoharjo, desa di kecamatan Jepara, Jawa Tengah.
Desa Mulyoharjo adalah Desa Wisata Industri Kreatif yang merupakan cikal bakal seni ukir dari Jepara. jarak yang di tempuh dari pusat kota ke desa ini sekitar 90 menit.
Memasuki kawasan desa, anda akan melihat showroom yang memajang beragam patung dan seni pahat hasil dari kerajinan warga. Ukuran patung yang di panjang pun beragam, mulai dari ukuran mini hingga ukuran tinggi 2,5 meter. Bentuk yang di tawarkan pun beragam, mulai dari patung hewan, kaligrafi, dan sovenir.
Para perajin di Desa Mulyoharjo mayoritas membuat patung binatang seperti kuda, burung elang dan ikan. Karena patung binatanglah yang banyak dipesan oleh pembeli.
Para perajin dari desa Mulyoharjo pun biasanya menerima permintaan pasar di luar negeri, seperti Taiwan, China, India, Arab dan Inggris.
Bukan hanya dapat melihat kerajinan ukir yang sudah jadi, namun kita juga dapat langsung melihat proses pembuatannya. Mulai dari gelondongan kayu, bonggol pohon dan juga akar pohon yang diukir sedemikian rupa menjadi karya seni yang sangat indah.
Kayu Trembesi dan Mahoni adalah kayu yang biasanya kerap digunakan sebagai bahan utama pembuatan ukiran kayu. Namun, jika ada permintaan dengan bahan kayu jati, mereka juga menerimanya.
Dimulai dari kayu gelondongan yang dibelah menjadi dua menggunakan gergaji mesin, mereka akan langsung memahat kayu tersebut menjadi relief. Disini mereka tidak membutuhkan pola saat membuatnya.
Keterampilan memahat dan mengukir diwarisi oleh penduduk desa sejak kecil, hal ini membuat mereka mahir dalam mengira – ngira bentuk dan menghaluskan hasil karya hingga menyerupai asli.
Setelah pahatan kasar selesai dibuat, perajin akan mulai menatah dan mengamplas hangga pahatan mereka halus, sebelum akhirnya dijemur dan diberi warna pada tahap akhirnya.
Harga yang ditawarkan untuk seni pahat desa Mulyoharjo cukup beragam, mulai dari Rp 10.000 hingga puluhan juta rupiah. Hal ini dilihat dari jenis kayu yang digunakan.