Wisata Bisnis – Keanekaragaman budaya hingga indahnya alam di Indonesia selalu memikat bagi siapa saja yang datang berkunjung. Tak sekedar untuk berwisata, pesona Indonesia juga menarik perhatian bagi para pelaku industri kreatif perfilman mancanegara. Khususnya menjadikan destinasi wisata di Indonesia sebagai lokasi syuting berbagai film Hollywood.
Terdapat berbagai alasan menjadikan destinasi wisata di Indonesia sebagai latar dalam film-film Hollywood. Diantaranya adalah faktor keindahan alam yang memesona, gaya arsitektur setiap bangunan, serta tradisi dan budaya yang kental. Hal itu menjadi beragam alasan Indonesia sangat menarik dijadikan lokasi syuting film-film berskala internasional.
Dikutip dari web parekraf, inilah beberapa destinasi wisata di Indonesia yang sempat dijadikan lokasi syuting film Hollywood,
Candi Borobudur di Film Java Heat
Kota bunga Magelang pernah dipakai sebagai lokasi syuting film Hollywood, yaitu Java Heat (2013). Persisnya di salah satu destinasi wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Terpilihnya Candi Borobudur menjadi lokasi syuting film Java Heat, karena bangunan candi yang sangat klasik dan sudah dikenal oleh masyarakat internasional sebagai warisan UNESCO.
Terdapat beberapa artis lokal yang terlibat dalam film ini seperti Ario Bayu, Atiqah Hasiholan, Tio Pakusadewo, juga Rio Dewanto. Diketahui film tersebut mendapat kesempatan untuk tayang di berbagai festival film internasional.
Candi Prambanan di Beyond Skyline
Tak hanya Candi Borobudur saja, Candi Prambanan juga menjadi pilihan lokasi syuting film Beyond Skyline. Hal ini dikarenakan sang sutradara tidak mendapat lokasi yang cocok di Laos, sehingga Candi Prambanan ditetapkan untuk lokasi syuting film ini.
Selain alasan tersebut, arsitektur yang dimiliki Candi Prambanan juga megah serta terlihat reruntuhan alami. Hal itu sangat cocok dengan salah satu adegan dalam film. Kemudian ada tempat syuting selain Yogyakarta, yaitu di Infinite Studio Batam yang sudah bertaraf internasional. Dapat dilihat dari indoor, outdoor, creature room, hingga sound stage tersedia di studio mega tersebut.
Jakarta dan Bali di Film Blackhat
Blackhat mengambil beberapa adegan di Indonesia, yaitu di Monas, Masjid Istiqlal, dan Bali. Film hollywood ini syuting di Jakarta pada 2015, dengan bintang utama adalah Chris Hemsworth.
Terpilihnya Masjid Istiqlal menjadi lokasi syuting Blackhat karena memperlihatkan mayoritas penduduk beragama muslim dan arsitektur masjid yang sangat megah dan unik.
Tak hanya itu, film Blackhat telah melibatkan 5.000 penduduk lokal yang menjadi bagian dalam adegan upacara adat di Bali. Dengan alasan, sang sutradara ingin menunjukan tradisi Indonesia yang beragam.
Bromo dan Belitung di After the Dark
Tahun 2014 film ini dirilis yang memperlihatkan kecantikan alam Bromo, Belitung, dan Candi Prambanan.
Salah satu lokasi syutingnya di Bromo adalah di kawasan Pasir Berbisik, dengan menampilkan latar belakang pemandangan gunung yang indah. Sedangkan di Belitung, memiliki lautan dengan ciri khas batuan besar menawan yang sangat alami menjadi latar dalam film ini.
Film After The Dark bercerita tentang sebuah kelas filsafat berisi 20 siswa yang ditantang memainkan sebuah permainan.
Ubud di Film Eat, Pray Love
Beberapa destinasi yang dijadikan lokasi syuting film Eat, Pray, Love di Bali cukup banyak, yaitu Pasar Seni Ubud, Monkey Forest, Tegalalang, Pantai Padang Padang, hingga Rumah Ketut Liyer.
Mengisahkan tentang Elizabeth Gilbert (yang diperankan oleh Julia Robert) berkelana ke beberapa negara untuk mencari ketenangan hidup. Salah satu negara yang dikunjungi adalah Indonesia. Di Bali, Elizabeth pun mendapat “cinta” yang ia cari selama ini. Tentu saja, siapa yang tak jatuh hati dengan alam dan budaya Bali, bukan? Indahnya alam, budaya, dan tradisi Bali yang sangat memesona bisa kita lihat di film Eat, Pray Love.
Jadi…Itulah beberapa destinasi di Indonesia yang terpilih menjadi lokasi film internasional. Kita sebagai warga Indonesia patut bangga akan hal tersebut ya 🙂