Wisata Bisnis – Selain Semarang dan Yogyakarta, kota yang kental dengan budaya jawa dan dikenal oleh masyarakat Indonesia adalah Kota Surakarta atau yang biasa dikenal sebagai Kota Solo. Kota Solo menyimpan banyak tempat yang bisa dikunjungi. Akses untuk jalan-jalan di kota Solo sendiri termasuk mudah karena sudah banyak Batik Solo Trans yang melintas di jalan besar di kota Solo. Buat kamu yang baru pertama kali ke kota Solo, nih ada 5 rekomendasi tempat wisata yang bisa kamu kunjungi di kota Solo. 5 Tempat tersebut yakni :
1. Keraton Surakarta
Tempat wisata yang pertama adalah Keraton Surakarta. Ternyata di Indonesia tidak hanya Yogyakarta saja lho yang punya keraton, di kota Solo pun juga terdapat keraton di dalamnya. Keraton Solo pada mulanya adalah Keraton Kartasura, dan Keraton Solo mulai didirikan oleh Susuhunan Pakubuwana II pada tahun 1744. Kalau kamu ingin melihat bagaimana budaya jawa sesuai Keraton Solo, tempat ini wajib banget nih buat kamu kunjungin!
3. Benteng Vastenburg
Destinasi wisata ketiga yang bisa kamu kunjungi di Kota Solo adalah Benteng Vastenburg. Benteng Vastenburg merupakan bangunan benteng peninggalan zaman Belanda yang dibangun pada tahun 1745 atas perintah Gubernur Jenderal Baron Van Imhoff.. Benteng Vastenburg terletak di kawasan Gladak, Surakarta. Kalau ke kota Solo, jangan lupa mampir ke benteng ini ya biar melihat bekas penjajahan Belanda di Kota Solo.
4. Pasar Klewer
Selain Pasar Gede, Kota Solo juga dikenal karena Pasar Klewer. Pasar Klewer merupakan pasar yang sering dikunjungi oleh wisatawan karena memberikan berbagai macam keperluan baju, mulai dari daster bahkan sampai gamis, dengan harga yang relatif terjangkau lho guys! Pasar klewer juga memiliki sisi sejarah dibaliknya, karena pasar ini pada zaman dahulu disebut sebagai Pasar Slompretan karena menjadi tempat pemberhentian kereta yang pernah digunakan pada zaman pendudukan Jepang.
5. De Tjolomadoe
Tempat wisata terakhir yang kami rekomendasikan adalah De Tjolomadoe atau De Colomadu. Tempat ini merupakan bekas pabrik gula yang dibangun oleh Mangkunegara IV pada tahun 1862 pada masa pemerintah Hindia Belanda. De Tjolomadoe kemudian beralih fungsi menjadi tempat wisata yang bisa dikunjungi oleh masyarakat umum dan kita masih bisa melihat mesin-mesin lama di dalamnya lho!