Wisata Bisnis – Mabuk perjalanan adalah kondisi ketika seseorang merasa tidak nyaman saat melakukan perjalanan, baik menggunakan mobil, bus, pesawat, kereta api, atau kapal. Mabuk perjalanan bisa dialami oleh semua orang, baik anak-anak, orang dewasa, ibu hamil, maupun lansia.
Penyebab Mabuk Perjalanan
Mabuk saat melakukan perjalanan dipicu oleh terganggunya sistem pengaturan posisi dan keseimbangan tubuh di dalam otak dan telinga bagian dalam. Pasalnya, telinga dalam dan otak (tepatnya otak kecil) merupakan pusat pengatur keseimbangan dan posisi tubuh.
Ketika tubuh sedang bergerak, seperti berbaring, duduk, berjalan, berputar, dan berdiri, sistem saraf akan terus bekerja untuk mengirimkan sinyal ke otak dan telinga bagian dalam.
Secara umum, gejala mabuk perjalanan yang sering terjadi adalah sebagai berikut:
-
- Perut terasa mual
- Kepala terasa pusing
- Tubuh mengalami keringat dingin
- Mengalami muntah
- Kehilangan keseimbangan tubuh
- Wajah pucat
Di samping itu, beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami mabuk selama di perjalanan adalah:
-
- Gangguan pada telinga bagian dalam.
- Membaca buku atau bermain HP di kendaraan.
- Menderita migrain atau vertigo.
- Memiliki riwayat mabuk perjalanan.
- Mengalami perubahan hormonal yang dikarenakan kehamilan, menstruasi, atau penggunaan pil KB.
Tips Mencegah Mabuk Perjalanan
Ada berbagai tips cara mencegah mabuk perjalanan yang bisa Anda terapkan selama perjalanan dengan bus, kereta api, mobil, maupun kendaraan lainnya. Ini dia sejumlah di antaranya.
1. Istirahat cukup sebelum bepergian
Bila Anda bepergian pada pagi atau siang hari, pastikan Anda telah cukup tidur satu malam sebelumnya. Sebab, kurang tidur berpotensi menimbulkan sakit kepala, rasa cemas, yang berujung pada mabuk perjalanan.
2. Makan dulu sebelum bepergian
Sebelum melakukan perjalanan jarak jauh, usahakan telah mengisi perut dengan makanan cukup serta bergizi. Jangan sampai Anda kurang makan sehingga mengalami kelaparan dan membuat tubuh kurang segar.
3. Pilih posisi duduk yang pas
Jika Anda bisa memilih kursi untuk perjalanan Anda, pilihlah posisi duduk yang searah jalan serta tidak banyak guncangan.
4. Kurangi main gadget atau membaca
Untuk menghindarkan potensi terkena mabuk perjalanan, usahakan mengurangi menatap layar gadget atau membaca saat kendaraan sedang melaju. Sebagai hiburan alternatif, Anda bisa mendengarkan musik favorit Anda.
5. Melihat pemandangan
Saat perjalanan, usahakan untuk sesekali melihat pemandangan dari jendela yang ada. Dengan begitu, Anda bisa merasa lebih rileks dan juga sekaligus menghindari rasa bosan yang berujung mabuk perjalanan.
Apabila cara-cara di atas tidak bisa menghilangkan mabuk perjalanan yang Anda alami, cobalah mengonsumsi obat mabuk perjalanan berikut:
- Antihistamin, seperti cyclizine, dimenhydrinate, diphenhydramine, dan meclizine)
- Hyoscine atau scopolamine
- Antidopaminergik, seperti promethazine dan metoclopramide)
- Obat lain, seperti ephedrine, alprazolam, diazepam, prochlorperazine, dan ondansetron
Obat-obatan tersebut umumnya harus diminum sebelum Anda memulai perjalanan. Efek samping yang mungkin muncul dari penggunaan obat mabuk perjalanan adalah mengantuk, denyut nadi cepat, sakit perut, dan mulut kering.