Wisata Bisnis – Indonesia, negara dengan kekayaan budaya dan alam yang melimpah, menyimpan banyak keajaiban arkeologi yang menakjubkan. Salah satunya adalah kompleks candi yang terletak di Gunung Kawi, sebuah tempat yang memadukan keindahan alam dan warisan sejarah.
Tempat ini sangat diminati terutama oleh wisatawan mancanegara karena memiliki daya tarik tersendiri. Banyak sejarah hingga pesonanya yang menakjubkan. Gunung Kawi terletak di Kabupaten Gianyar, Pulau Bali, dan dikenal sebagai salah satu situs arkeologi terpenting di Bali.
Dari Bandara Internasional Ngurah Rai, destinasi ini berjarak sekitar 53 kilometer atau kurang lebih dua jam perjalanan. Anda dapat menempuh rute Jalan Bypass Ngurah Rai untuk menghindari kemacetan untuk menuju Batubulan, Gianyar. Sepanjang perjalanan pemandangan pantai memanjakan mata.
Kisah Candi Gunung Kawi
Berdasarkan sejarahnya, Pura Gunung Kawi Tampaksiring merupakan sthana atau tempat pemujaan Raja Bali bernama Anak Wungsu, yang sekaligus putra dari Raja Udayana. Alkisah Raja Udayana dan permaisuri Gunapriya Dharmatpatni memiliki tiga putra.
Airlangga sebagai putra sulung dan merupakan Raja Kediri di Jawa Timur. Kemudian, Marakata dan Anak Wungsu yang meneruskan tahta Raja Udayana di Bali. Setelah Raja Udayana wafat, Marakata menggantikan posisinya sebagai Raja Bali pada 1025 Masehi. Marakata kemudian digantikan adiknya, Anak Wungsu pada 1049-1080 Masehi.
Raja-raja yang telah wafat konon distanakan di Candi Gunung Kawi Tampaksiring. Pada dinding candi ditemukan tulisan Kediri Kwadrat yang berbunyi ‘Haji Lumang Ing Jalu’, yang berarti raja yang diabadikan di Jalu.
Sedangkan di kuil kedua terdapat tulisan yang berbunyi ‘Rwa Nak Ira’, yang bermakna dua putranya. Dapat disimpulkan candi terbesar adalah kuil Udayana dan kuil kedua anak-anaknya.
Selain itu, di bagian selatan Candi Gunung Kawi terdapat campuhan yang merupakan pertemuan dua sungai yaitu Sungai Pakerisan dan Bulan. Berdasarkan kepercayaan masyarakat Hindu, campuhan itu untuk memurnikan diri. Hingga kini, orang-orang masih percaya dan tetap menggunakan air suci atau tirta di Candi Gunung Kawi untuk upacara keagamaan.
Pesona
Selain candi-candi yang mengesankan, Gunung Kawi juga menawarkan keindahan alam yang memukau. Terletak di lereng bukit hijau, kompleks candi ini dikelilingi oleh sawah terasering yang mempesona.
Pemandangan hijau nan asri membuat Gunung Kawi menjadi tempat yang cocok untuk meditasi, refleksi, dan menyatu dengan alam. Pengunjung dapat menikmati keheningan dan ketenangan di tengah keindahan alam yang menenangkan jiwa.
Untuk mencapai Gunung Kawi, pengunjung harus menuruni tangga-tangga yang curam. Namun, perjalanan ini sebanding dengan keindahan yang akan ditemukan di tempat ini. Setiap langkah diiringi dengan panorama alam yang memesona dan udara segar yang mengalir melalui pepohonan.
Gunung Kawi juga dikelilingi oleh sungai-sungai kecil yang menambah pesona alamnya. Sepanjang perjalanan, pengunjung dapat menikmati keindahan alam sekitarnya dan menjelajahi area sekitar yang penuh dengan kehidupan lokal.
Dijadikan Tempat Penting
Tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang indah, Gunung Kawi juga menjadi tempat penting dalam kehidupan spiritual masyarakat Bali. Setiap tahunnya, diadakan upacara piodalan, sebuah ritual keagamaan untuk menghormati leluhur dan memohon berkah.
Pada saat-saat tertentu, Gunung Kawi dipenuhi oleh pengunjung dan umat Hindu yang datang untuk berdoa dan melakukan persembahyangan. Suasana religius yang kental dan keindahan alam yang mengelilingi memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.
Gunung Kawi adalah sebuah keajaiban arkeologi yang memikat hati. Dengan kombinasi candi yang menakjubkan, keindahan alam yang menenangkan, dan keberadaannya sebagai tempat spiritual, Gunung Kawi menawarkan pengalaman yang unik dan tak terlupakan bagi setiap pengunjungnya.
Melihat dan menjelajahi kompleks candi ini, kita dapat merasakan kejayaan masa lalu serta keindahan budaya dan alam Indonesia. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Gunung Kawi dan merasakan keajaiban yang ada di dalamnya.